Token BNI baik e-Secure maupun m-Secure kadang butuh ganti PIN. Misal, saat diketahui orang. Atau ingin menggunakan kombinasi angka lain, yang mudah diingat agar tidak keblokir.
Caranya sangat gampang. Anda tinggal nyalakan/buka token, masukkan PIN saat ini, dan kemudian ikuti petunjuk di bawah. Detik itu juga PIN dapat berubah jika Anda melakukannya dengan benar.
Sayangnya cara tersebut hanya berlaku saat ingat PIN. Jika lupa mau tidak mau token harus direset. Tenang, Anda bisa mengerjakan tanpa ke bank. Sehingga tidak perlu persyaratan khusus.
Ganti ataupun reset PIN token BNI tidak dibatasi. Bisa berkali-kali. Biaya bahkan gratis. Namun jika sampai rusak, mati, atau tidak bisa dipakai harus bayar. Berapa? Silakan baca sampai habis.
Cara ganti PIN e-Secure BNI
- Aktifkan token dengan memencet tombol segitiga.
- Masukkan PIN yang sekarang.
- Saat layar bertuliskan APPLI _, tekan dan tahan tombol segitiga selama tiga detik.
- Layar menampilkan _ _ _ _ _ NEW PIN.
- Tentukan dan input PIN baru sesuai keinginan (enam digit).
- Layar menampilkan _ _ _ _ _ _ PIN CONF.
- Masukkan ulang PIN baru Anda.
- Selesai.
Cara ganti PIN BNI m-Secure
- Buka aplikasi m-Secure.
- Masukkan PIN saat ini pada kolom yang tersedia.
- Klik tombol Change PIN.
- Input PIN baru.
- Konfirmasi PIN baru dengan memasukkannya sekali lagi.
- Berhasil.
Catatan: gunakanlah PIN baru tadi untuk mengaktifkan token selanjutnya. PIN lama sudah tidak berlaku. e-Secure ataupun m-Secure langsung tersinkronasi dengan BNI Internet Banking. Sehingga tidak perlu menyeting hal lain.
Lupa PIN token BNI
Seperti dikatakan di atas. Mengganti PIN e-Secure dan m-Secure butuh PIN sebelumnya. Kalau lupa tidak bakal bisa. Mengingat-ingat dan ternyata salah mengakibatkan terblokir (LOCK). Alhasil token harus direset.
Satu kali salah tidak langsung terblokir. Layar hanya bertuliskan FAIL 1. Jika kedua FAIL 2. Setelah ketiga barulah token benar-benar terblokir. Ciri-cirinya muncul pesan LOCK PIN FAIL 3.
e-Secure atau m-Secure terblokir tidak bahaya. Internet banking tetap bisa di-login. Namun tidak bisa transaksi finansial. Sebaliknya, cek saldo dan mutasi tetap lancar. Uang di dalamnya utuh alias tidak berkurang.
Cara reset token BNI e-Secure
Tidak ada cara untuk mengetahui PIN token yang lupa. Jangankan terkunci (LOCK), FAIL 1 dan 2 saja harus direset. Metodenya bisa tiga jenis. Silakan pilih salah satu saja.
1. Via BNI Call
Siapkanlah beberapa persyaratan. Antara lain pulsa, KTP, kartu ATM, dan buku tabungan. Buat apa? Bukankah BNI Call tidak melihat kita? Nanti Anda akan tahu sendiri fungsinya.
Meski mengeluarkan pulsa, mengatasi LOCK token via telepon memiliki banyak kelebihan. Ia bisa di mana dan kapan saja. Tidak harus jam kerja, pada tengah malam dan hari libur di atas kasur pun tidak masalah.
Langkah-langkah
- Dial 1500046 (nomor resmi BNI Call).
- Dengarkan penjawab telepon otomatis (IVR) dan pilih pilihan berbicara dengan BNI Call Officer.
- Katakan bahwa Anda minta bantuan unlock token BNI e-Secure.
- Petugas mengajukan beberapa pertanyaan verifikasi*.
- Ia juga menanyakan angka pada layar dan nomor seri belakang token.
- Anda dikasih kode unlock.
- Input kode ke e-Secure.
- Token terbuka dan meminta PIN baru.
- Bikin dan masukkan PIN baru sesuai kehendak Anda.
- Konfirmasi PIN baru dengan menginputnya sekali lagi.
- Selesai.
*Pertanyaan verifikasi untuk memastikan penelepon adalah pemilik rekening asli. Data yang ditanyakan antara lain nama dan alamat sesuai KTP, nama ibu kandung, nomor rekening dan kartu ATM, serta perkiraan jumlah saldo terakhir.
Maka dari itulah tadi banksentral.com menyarankan siapkan KTP, kartu ATM, dan buku tabungan. Tujuannya agar Anda menjawab cepat dan tepat. Dengan begitu bisa menyakinkan.
2. Via kantor cabang bank
Banyak orang berhasil mengatasi lupa PIN e-Secure dengan menghubungi BNI Call. Jika Anda tidak, jangan khawatir. Mengunjungi kantor cabang dapat dijadikan solusi alternatif. Di sana dijamin tidak gagal.
Datang ke bank wajib membawa persyaratan. Antara lain KTP, kartu ATM, buku tabungan, dan token yang terkunci. Jangan lupa waktunya pada hari dan jam kerja. Kecuali pada cabang khusus yang weekend buka.
Langkah-langkah
- Masuk kantor cabang BNI.
- Ambil nomor antre bagian customer service.
- Saat dilayani, katakan bahwa Anda lupa PIN token dan butuh reset.
- Petugas membantu Anda hingga berhasil.
- Selesai.
Diwakilkan orang lain dan beda cabang
Sesimpel itu mengurus lupa PIN e-Secure di kantor cabang bank. Prosesnya dikerjakan oleh petugas. Sayang, di sana sering antre panjang. Jadi harus menyiapkan waktu yang tidak sebentar.
Pertanyaan pun muncul,
Fungsi token ialah untuk otorisasi transaksi finansial. Kalau diwakilkan berarti orang lain akan tahu PIN-nya. Ini kedepan bisa bahaya. Makanya pihak bank melarang selain pemilik rekening sah.
Lanjut pertanyaan kedua. Jawabannya tergantung. Nasabah bebas mereset token di cabang mana pun selama data KTP sama dengan database BNI. Jika beda kadang disuruh ke tempat asal buka rekening.
Banyak penyebab perbedaan data. Salah satunya pindah domisili. Misal, saat buka rekening alamat tinggal di kampung. Namun karena merantau keluar kota dan bikin KTP baru, isi kartu identitasnya jadi berubah.
Meski kondisinya begitu tidak ada salahnya dicoba. Uruslah token e-Secure lupa PIN di cabang BNI terdekat. Zaman sekarang biasanya dipermudah. Lagipula beda cabang kadang beda aturan. Padahal sama-sama BNI.
3. Reset PIN BNI e-Secure secara online
Karena beberapa hal, sebagian nasabah tidak bisa reset e-Secure via BNI Call. Mau datang ke bank juga berhalangan. Misal sibuk kerja, syarat tidak lengkap (KTP/kartu ATM/buku tabungan hilang), ditolak beda cabang, dll.
Tidak perlu menangis tujuh hari tujuh malam jika badai tersebut menimpa Anda. Silakan coba atasi secara online saja. Hasil tidak berbeda, kok. Tahap-tahapnya kurang lebih begini.
- Login https://bnidirect.bni.co.id.
- Cari menu Utilities -> Help Desk.
- Klik tab Compose.
- Tulis pesan seperti gambar di bawah.
- Klik Submit.
Kirimlah pesan sebelum pukul 16.30 WIB. Agar dapat balasan via email pada hari yang sama. Ia berisi unlock code untuk membuka token e-Secure yang terkunci Anda.
Cara reset BNI m-Secure gara-gara lupa PIN
Sekarang giliran bahas token berwujud aplikasi alias m-Secure. Metode resetnya tidak berbeda. Bisa via BNI Call atau kantor cabang. Anda nanti dipandu menghapus, menginstal ulang, hingga mengaktivasinya.
Jika Anda memilih cara pertama sebaiknya siapkan dua ponsel. Satu buat menelepon dan lainnya untuk menjalankan panduan. Dengan begini tidak kesulitan karena langsung dipraktikkan bersamaan.
Bagaimana jika reset m-Secure dengan mendatangi kantor cabang? Cukup satu handphone. Namun sangat disarankan di bawa ke sana. Agar kalau gagal bisa diatasi oleh customer service secara langsung.
Biaya reset PIN token BNI
Meresetnya gratis. Anda tidak diminta biaya administrasi tambahan oleh customer service. Namun pada bagian lainnya tetap keluar ongkos juga. Berapa? Mari kita hitung bersama.
Pertama, saat Anda mengurusnya via BNI Call. Panggilan ini membutuhkan pulsa. Berdasarkan pengalaman pribadi menelepon selama dua belas menit pakai kartu SimPati, pulsa saya berkurang Rp17.000,00.
Lain halnya jika mengatasi lupa PIN tokennya ke kantor cabang. Di sana diminta mengisi formulir maintenance. Sebagai pengesahannya Anda wajib menandatangani di atas meterai seharga Rp10.000,00.
Selanjutnya khusus pengguna token BNI jenis m-Secure. Cara resetnya hapus aplikasi dan download ulang. Proses ini butuh kuota data internet. Sekira 500 MB sepertinya cukup.
Terakhir kalau BNI e-Secure Anda ternyata rusak atau tidak bisa dipakai lagi. Mau tidak mau harus ganti baru. Harganya Rp20 ribu—Rp120 ribu (tergantung limit transaksi). Lupa bawa uang? Bisa ambil dari saldo.
Soal sering ditanya (SSD)
Satu atau dua kali tidak. Namun tiga kali berturut-turut iya. Ciri-cirinya layar token menampilkan tulisan LOCK PIN FAIL 3.
Harus direset dengan bantuan BNI Call, customer service di kantor cabang bank, atau secara online dengan mengirim pesan via BNI Direct.
Tidak. Pengguna masih bisa login. Hanya saja sebatas transaksi nonfinansial. Antara lain cek saldo dan mutasi rekening.
Beda.
Tidak. Setiap akun internet banking tersinkron hanya dengan satu token. Kalau mau pakai yang lain harus diseting lagi oleh customer service di bank.