Jenis-jenis tabungan BNI

Bank BNI menyediakan tabungan berbagai jenis agar calon nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya. Untuk transaksi misalnya, mereka dapat membuat Taplus yang memiliki fasilitas kartu ATM dan e-banking lengkap. Sementara buat menabung disediakan Deposito dan Tapenas yang bunganya lebih tinggi daripada lainnya.

Bagaimana jika mereka salah memilih? Itu bukan masalah karena mereka dapat membuka tabungan BNI lain yang diperlukan. Setelah itu, tabungan yang lama ditutup atau tetap digunakan. Pada dasarnya, kita boleh memiliki dua rekening BNI atau lebih selama memenuhi syarat dan sanggup membayar biaya administrasinya.

Jenis-jenis tabungan BNI

Supaya Anda tidak salah pilih, berikut ini banksentral.com jelaskan jenis-jenis tabungan BNI dengan lengkap mulai Taplus, Taplus Bisnis, Taplus Muda, Taplus Anak, Pandai, BNI Dollar, Tapenas, Deposito, BNI Haji, Simpel, Tappa, TabunganKu, hingga Simponi. Masing-masing disertai informasi setoran awal, syarat pembuatan, dan biaya admin per bulannya.

1. Taplus

Taplus adalah jenis tabungan BNI yang cocok untuk bertransaksi sekaligus menyimpan uang. Guna memudahkan transaksi, nasabah BNI Taplus akan diberi buku tabungan, kartu ATM, dan e-banking (SMS banking, mobile banking, dan internet banking). Buat menyimpan uang, rekening Taplus mendapat bunga 0,00%—0,80% bergantung pada jumlah saldo.

Untuk membuka rekening Taplus, Anda harus berusia minimal 17 tahun karena kartu identitas yang diperlukan adalah KTP. Selain itu, uang setoran awal Rp500 ribu jika Anda membukanya di kantor cabang area Jabotabek dan Rp250 ribu di luar Jabotabek. Dalam pemakaiannya, BNI Taplus dikenakan biaya administrasi Rp11 ribu per bulan.

2. Taplus Bisnis

Agar dapat bertransaksi dengan jumlah besar, Anda bukalah rekening Taplus Bisnis. Seperti diketahui, pemilik tabungan BNI jenis ini diberi kartu debit gold atau platinum yang berlimit besar ketika dipakai di ATM dan e-banking. Selain kartu limit jumbo, Taplus Bisnis juga mendapat info cashflow yang berisi catatan transaksi sangat detail .

Baca juga: Jenis-jenis kartu ATM BNI beserta biaya admin dan limit transaksinya

Untuk menikmati kelebihan-kelebihan itu, Anda siapkanlah KTP dan uang minimal Rp1 juta buat setoran awal pembukaan Taplus Bisnis. Setelah tabungan jadi, jagalah agar saldo Rp1 juta lebih. Jika saldonya kurang dari Rp1 juta, Taplus Bisnis tidak hanya dikenakan biaya administrasi Rp10 ribu, tetapi juga denda saldo di bawah rata-rata Rp20 ribu.

3. Taplus Muda

Taplus Muda adalah jenis tabungan BNI yang target penggunanya pemuda-pemudi usia 17–35 tahun. Pada umur itu sebagian dari mereka belum berpenghasilan. Oleh sebab itu, syarat Taplus Muda dibuat ringan, antara lain setoran awal pembuatannya Rp100 ribu dan biaya adminnya Rp5 ribu per bulan.

Taplus Muda memiliki kekurangan yaitu tidak mendapat buku tabungan. Namun, itu bukan masalah karena fasilitasnya seperti kartu debit, m-banking, dan i-banking dapat mengecek histori transaksi lebih mutakhir. Gambar kartu ATM Taplus Muda dapat menggunakan foto pribadi jika Anda membuatnya di kantor cabang khusus.

4. Taplus Anak

Taplus Anak adalah jenis tabungan BNI khusus untuk anak-anak usia 0–17 tahun. Dengan rekening ini mereka dapat mengenal dunia perbankan karena buku tabungan dan kartu ATM-nya boleh dipegang sendiri oleh anak. Untuk mengawasinya, orang tua dapat memanfaatkan fitur SMS notifikasi yang disertakannya.

Syarat pembuatan Taplus Anak tergolong banyak. Kartu identitas yang diperlukannya bukan hanya kartu keluarga atau kartu pelajar, melainkan juga fotokopi KTP orang tua. Kemudian, orang tua harus memiliki tabungan BNI. Untungnya bahwa setoran awal dan biaya administrasi Taplus Anak itu murah, yaitu Rp100 ribu dan Rp5 ribu.

5. Laku Pandai

Anda ingin membuka tabungan BNI tetapi kantor cabangnya jauh? Datang saja ke Agen 46. Di sana Anda dapat membuat tabungan BNI berjenis Laku Pandai. Jika agen tersebut belum ada di wilayah sekitar, Anda dapat mengajukan diri menjadi agen seumpama memenuhi syarat dan ketentuan yang diberlakukan.

Syarat pembukaan BNI Laku Pandai sangat gampang, yaitu KTP dan setoran awal dengan jumlah bebas. Meskipun biaya adminnya gratis, Laku Pandai tetap memberikan buku tabungan dan kartu debit yang dapat digunakan di agen dan ATM BNI seluruh Indonesia. Kekurangan rekening ini hanya satu, yakni saldo di atas Rp20 juta harus dipindah ke jenis tabungan BNI yang lain.

6. BNI Dollar

BNI Dollar adalah jenis tabungan yang membantu Anda untuk memiliki simpanan dalam bentuk USD, SGD, atau AUD. Meskipun akan tercatat dolar, setoran awal pembukaan rekening ini dapat menggunakan uang rupiah yang senilai 100 USD. Buat bukti kepemilikan, BNI Dollar memberi penggunanya buku tabungan dan kartu ATM BNI Valas.

Keuntungan memiliki tabungan BNI Dollar lumayan banyak. Pertama, kurs yang cenderung stabil membuat simpanan Anda tahan inflasi. Kedua, Anda bebas memilih jenis mata uang yang didapat ketika menarik tunai di outlet. Dan terakhir, biaya administrasinya cuma 1 USD padahal BNI Dollar tidak hanya keren tetapi juga banyak fiturnya.

7. Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan)

Sistem kerja tabungan BNI tipe ini berbeda dengan lainnya. Sebelum membuat Tapenas, Anda harus memiliki Taplus atau Taplus Bisnis dahulu buat rekening afiliasi. Setelah itu, Anda diminta menentukan jangka waktu antara 3 hingga 216 bulan. Selama kurun waktu yang dipilih, Anda harus menyetor uang minimal Rp100 ribu tiap bulan.

Penyetoran Tapenas dilakukan secara otomatis dengan autodebet dari rekening afiliasi. Sebelum jangka waktu yang ditentukan tiba, saldo Tapenas jangan diambil agar didapat bunga 2,70% per bulan. Pada prinsipnya, jenis tabungan BNI ini tidak dapat bertransaksi, maka hanya mendapat buku tabungan dan tidak kartu ATM.

Sebetulnya saldo di dalam rekening ini dapat diambil kapan saja. Namun, pencairan atau penutupan Tapenas sebelum jatuh tempo dikenakan denda 1% dari total saldo. Kesimpulannya, Tapenas hanya cocok untuk menabung karena tidak dapat bertransaksi dan biaya administrasinya hanya Rp18 ribu per tahun.

8. Deposito BNI

Prinsip kerja BNI Deposito mirip dengan Tapenas. Saat pembukaan rekeningnya, nasabah diminta menentukan jangka waktu 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Perbedaannya dengan Tapenas adalah Tapenas harus disetor rutin tiap bulan, sedangkan Deposito BNI cukup sekali pada saat pembukaan rekeningnya.

Uang setoran untuk membuka Deposito BNI minimal Rp5 juta. Selama jangka waktu yang ditentukan, saldo deposito cukup didiamkan untuk mendapat bunga 2,25%—3,00% yang akan dikirimkan ke rekening afiliasi tiap bulan. Pencairan atau penutupan Deposito BNI sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda, tetapi bunga berjalan tidak diberikan.

Sistem kerja ini membuat deposito cocok digunakan untuk berinvestasi. Ditambah, jenis rekening ini tidak ada biaya administrasi, buku tabungan, dan kartu debitnya. Sebagai bukti kepemilikan, Deposito BNI hanya memberi sertifikat atau bilyet. Pada hakikatnya, deposito memang bukan rekening untuk transaksi.

9. BNI Haji

BNI Haji merupakan jenis tabungan yang cocok untuk mengumpulkan biaya naik haji. Salah satu keuntungan memilikinya adalah mendapat asuransi yang dapat diberikan kepada ahli waris hingga Rp30 juta. Agar ongkos naik haji jumlahnya cepat tercapai, tabungan BNI Haji menerapkan sistem yang mirip dengan Tapenas.

Skema tabungan BNI Haji dapat disimulasikan begini. Misal, Anda membuka rekening ini dengan setoran awal Rp500 ribu. Sementara nominal yang wajib dicapai untuk mendapatkan porsi adalah Rp25 juta. Jadi, jumlah setoran per bulan tabungan BNI Haji adalah sebagai berikut.

10. BNI SimPel (Simpanan Pelajar)

BNI SimPel adalah jenis tabungan yang khusus untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, atau sederajat. Saking khususnya, Simpanan Pelajar tidak dibikin di kantor cabang, tetapi di sekolah yang bekerja sama dengan BNI. Kartu pelajar, KK (kartu keluarga), dan fotokopi KTP orang tua/wali merupakan persyaratan untuk membuat tabungan ini.

SimPel bertujuan untuk mengajari anak-anak pengaturan uang dan sistem perbankan. Untuk itu, tarifnya dibikin ringan, antara lain setoran awal pembukaan hanya Rp5 ribu dan biaya administrasi tiap bulan gratis. Meskipun tidak ada biaya, SimPel BNI tetap memberikan fasilitas buku tabungan, kartu ATM, dan SMS banking.

11. Tappa (Taplus Anggota)

Jenis tabungan BNI yang hanya dapat dibuat oleh kalangan terbatas bukan hanya SimPel, melainkan juga Tappa. Perbedaan keduanya terletak pada penggunanya. SimPel BNI ditujukan kepada anak-anak sekolah, sedangkan Tappa anggota pegawai, komunitas, atau perusahaan. Tappa tidak dibuat di bank, tetapi di kantor komunitas yang bekerja sama dengan BNI.

Jumlah setoran awal dan biaya administrasi Tappa berbeda-beda bergantung pada perjanjian kerjasamanya. Setelah berhasil dibuat, BNI Tappa memberikan buku tabungan dan kartu khusus. Kartu khusus Tappa ini dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai identitas anggota sekaligus kartu debit yang dapat digunakan seperti umumnya.

12. TabunganKu

TabunganKu BNI diprakarsai oleh pemerintah untuk menumbuhkembangkan minat menabung pada masyarakat menengah ke bawah. Agaknya niat itu tercapai berkat persyaratan TabunganKu yang gampang, antara lain setoran awal Rp20 ribu dan biaya admin gratis. Kartu identitas yang diperlukan untuk membuka rekening ini hanya KTP.

Buku tabungan merupakan fasilitas TabunganKu BNI yang pasti didapat oleh nasabah. Bagaimana dengan kartu debitnya? Berdasarkan pengamatan kami, BNI TabunganKu kadang memberikan kartu ATM dan kadang tidak bergantung pada kantor cabang dan waktu pembuatan rekeningnya.

13. Simponi

Simponi adalah program pensiun dari Bank BNI. Apapun profesi Anda, Anda dapat membuat rekening ini dengan setoran awal minimal Rp100 ribu. Selanjutnya saldo Simponi akan dikembangkan dengan deposito, pasar uang, obligasi, reksadana, dan saham. Besar kecilnya hasil yang akan Anda terima bergantung pada bunga yang berlaku di pasar.

Tabungan BNI jenis Simponi akan memberikan buku tabungan sebagai bukti kepemilikan rekening. Buku ini harus Anda bawa ketika hendak mencairkan dananya saat usia memang sudah memasuki masa pensiun. Selanjutnya baca: Sayar, cara, dan biaya membuka rekening bank BNI.