Login BNI Mobile Banking dan Internet Banking hampir sama. Ia butuh User ID dan Password. Namun keduanya disarankan berbeda. Tujuannya agar tidak mudah ditebak orang. Dengan begitu lebih aman.
Meski demikian terdapat efek negatifnya. Beda-beda User ID dan Password membuat susah diingat. Saat lupa, tidak tahu, tetapi mencoba login, salah tiga kali berturut bisa mengakibatkan terblokir.
Cara mengurus BNI Internet Banking terblokir akan dibahas selanjutnya. Kali ini soal lupa User ID dan Password dahulu. Pada m-banking bisa dibaca di sini. Di bawah ialah khusus untuk i-banking.
Lupa User ID Internet Banking BNI
Cara mengetahuinya agak susah. Pasalnya tidak bisa dikerjakan sendiri. Baik dengan online ataupun hp. Mau tidak mau harus datang ke bank dengan membawa syarat yang diperlukan.
Selain persyaratan, mengunjungi bank harus pada hari dan jam kerja juga. Di luar itu tutup. Bagi yang sibuk pasti bertanya: Bisakah diwakilkan orang lain? Pasangan (suami/istri) atau saudara misalnya.
Jawabannya tidak. Bank melarang dengan alasan Internet Banking dapat mengakses rekening. Kalau diwakilkan orang lain takutnya disalahgunakan. Jika sampai terjadi masalah bisa panjang.
Meski demikian, tenang. Anda masih bisa mengatasi lupa User ID tanpa ke bank. Caranya dengan menelepon BNI Call. Nomornya 1500046. Proses dan syarat yang dibutuhkan diuraikan di bawah.
Mengatasi User ID lupa via BNI Call
Nomor di atas dapat dihubungi melalui handphone atau telepon rumah (PSTN). Ada biayanya. Sistem pascabayar akan menambah tagihan bulanan. Sedangkan prabayar membutuhkan pulsa.
Sebelum menelepon, siapkan pulsa yang cukup. Agar percakapan tidak putus di tengah. Nanti malah buang waktu dan biaya. Karena, panggilan harus diulang dari awal (petugas yang melayani gonta-ganti).
Syarat mengurus lupa User ID Internet Banking BNI berikutnya yaitu data rekening. Via BNI Call tidak diminta menunjukkan KTP, kartu ATM, dan buku tabungan. Namun saran banksentral.com sebaiknya Anda sediakan.
Mengapa begitu? Call Officer bakal mengajukan beberapa pertanyaan. Tujuannya verifikasi. Antara lain alamat sesuai KTP, nama ibu kandung, nomor ATM/rekening, dan perkiraan jumlah saldo terakhir.
Setelah terverifikasi barulah petugas memproses. Ada dua kemungkinan solusi. Anda diberi User ID secara langsung atau akun BNI Internet Banking-nya direset. Saya kurang tahu mengapa bisa berbeda begitu.
Mendapat pilihan kedua artinya akun I-bank BNI menjadi tidak aktif. Anda-pun bisa meregistrasikan ulang melalui ATM. Caranya sama saat aktivasi pertama kali. Tutorial lengkap silakan klik link.
Mengurus User ID lupa ke kantor cabang
Berdasarkan pengalaman beberapa orang, via BNI Call tidak selalu berhasil. Penyebabnya bermacam-macam. Bisa jadi Anda menjawab pertanyaan verifikasi tidak tepat. Atau dicurigai bukan pemilik rekening sah.
BNI Call Officer tidak mengatakan detail. Dia hanya menganjurkan Anda mengunjungi kantor cabang terdekat. Mengurus lupa User ID BNI Internet Banking di bank membutuhkan syarat berikut:
- kartu identitas (KTP/SIM/paspor/kartu pelajar)
- kartu debit, dan
- buku tabungan
Langkah-langkah
- Datang ke kantor cabang BNI
- Ambil nomor antre layanan customer service
- Tunggu giliran dilayani
- Saat dilayani, katakan mau mengurus User ID yang lupa
- Setelah mengecek persyaratan yang Anda bawa, barulah CS memberikan User ID kepada Anda
- Selesai
Catatan: User ID baru langsung bisa digunakan login Internet Banking. Password masih sama seperti semula. Token juga tersinkron otomatis. Anda tidak perlu seting ulang.
Mengurus lupa Password BNI Internet Banking tanpa ke bank
Tidak ada cara mengetahuinya. Namun solusinya lebih gampang. Anda hanya perlu menggantinya dengan yang baru. Meski beda dengan yang lama, setelah login isi tetap sama.
Bagaimana tidak mudah, lupa Password Internet Banking BNI dapat ditangani sendiri. Anda tidak perlu ATM, telepon BNI Call, apalagi ke bank. Alat diperlukan hanya browser.
Selain browser, syarat lainnya ialah nomor ponsel terdaftar pada database BNI harus masih aktif. Nomor ini yang Anda kasih kepada pihak BNI saat buka rekening atau mendaftar e-Channel.
Langkah-langkah atasi lupa Password Internet Banking BNI
- Buka url https://ibank.bni.co.id/ (bisa pakai hp, tablet, laptop, atau PC)
- Klik Lupa Password
- Pilih Set Password Online
- Input User ID dan verifikasi captcha
- Masukkan kode OTP yang diterima nomor ponsel
- Bikin Password baru dan ulangi sekali lagi (huruf dan angka 8—12 karakter)
- Selesai, Password BNI Internet Banking berhasil diubah
Mengatasi Password lupa via ATM
Cara di atas adalah paling mudah. Asalkan nomor handphone yang tersimpan database BNI masih aktif. Jika tidak, Anda bisa mengganti Password Internet Banking yang lupa menggunakan ATM.
Saat Anda memilih Set Password via ATM, laman akan meminta Kode Aplikasi dan PIN.
Keduanya bisa didapatkan dengan cara registrasi BNI Internet Banking via ATM. Caranya sama seperti mendaftar pertama kali. Kurang lebih sebagai berikut:
- Masukkan kartu ATM dan PIN-nya
- Pilih menu Registrasi e-Channel
- Pilih submenu Internet Banking
- Bikin PIN Internet Banking (bisa disamakan dengan PIN ATM)
- Selesai, struk berisi Kode Aplikasi akan keluar dari mesin.
Langkah berikutnya ialah kembali ke laman Internet Banking BNI tadi. Masukkan Kode Aplikasi, captcha, dan PIN. Kemudian klik tombol Search. Layar pun menampilkan form untuk Anda membuat Password baru.
Lain-lain
User ID dan Password lupa sekaligus hanya bisa diatasi di bank. Syarat dan caranya tidak berbeda di atas. Saat dilayani customer service tinggal katakan keduanya tidak teringat. Anda pasti dibantu sampai bisa login.
Anda boleh mengunjungi kantor cabang BNI mana saja. Tidak harus tempat asal buka rekening. Paling penting bawa persyaratan lengkap. Demi hemat waktu, pilihlah yang terdekat atau sepi biar antre tidak panjang.
Apabila ditolak, biasanya karena kartu identitas beda dengan database. Misal pada sistem, nama Anda Jesika. Namun karena ganti KTP dan nama menjadi Jessica, mengurus BNI Internet Banking harus di kantor cabang asal.
Terakhir soal biaya. Mengurus lupa User ID dan Password tarifnya gratis. Saat mengerjakan hanya butuh sedikit. Antara lain pulsa Rp15—35 ribu dan meterai Rp10 ribu. Bagaimana dengan token? Masih bisa pakai yang lama.
