Peminat TabunganKu BNI ternyata banyak. Wajar saja, ia menawarkan berbagai kelebihan. Salah satunya gratis biaya administrasi. Serta pengguna dikasih buku tabungan sekaligus kartu ATM.
Meski demikian, namanya gratis tetap memiliki kekurangan. Ia tidak dilengkapi e-channel. Baik SMS banking, m-banking, maupun internet banking. Namun tidak masalah. Beberapa orang tidak butuh fitur itu.
Mari kita bandingkan dengan rekening Taplus. Fasilitasnya memang super komplet. Akan tetapi saldo tiap bulan dipotong biaya administrasi ±Rp17.000,00. Mahal atau murah? Relatif.
Intinya, keduanya ada plus dan minus. Orang akan bikin jadi bingung. Mau BNI Taplus atau TabunganKu, pilihlah sesuai kebutuhan. Jangan asal murah tetapi fasilitasnya kurang.
Kelebihan dan kekurangan BNI TabunganKu
Setoran awal
TabunganKu BNI | Taplus |
---|---|
Mandatory: Rp20.000,00 Customized: Rp50.000,00 | Rp250.000,00 (non-Jabotabek) Rp500.000,00 (Jabotabek) |
Sekilas TabunganKu terlihat unggul. Setoran awal pembuatannya lebih rendah. Selisih sampai 25 kali lipat. Namun sebanarnya, Taplus juga bisa murah. Kalau Anda pandai mengakali.
Uang setoran awal akan berubah menjadi saldo. Nasabah diperbolehkan mengambil kembali setelah 24 jam. Dana Anda sedikit tetapi butuh buka Taplus? Utanglah kepada teman. Besoknya baru dikembalikan.
Namun, okelah perbandingan faktor ini dimenangkan TabunganKu BNI. Karena, tidak semua orang bisa diutang. Lagipula saldo tidak bisa diambil semua. Harus disisakan buat saldo mengendap.
Cara pembuatan
Di kantor cabang sama saja. Prosesnya, baik TabunganKu BNI ataupun Taplus dilayani customer service. Mereka tetap ramah. Tidak membeda-bedakan jenis rekening yang Anda bikin.
Apakah perbandingan kategori ini artinya seimbang? Bisa dibilang begitu. Yang membedakan keduanya bukan “cara”. Melainkan “syarat” dan “biaya” pembuatan (dibahas detail di bawah).
Eh, tunggu dulu. Sekarang buka rekening bisa online. Namun tidak semua tipe. Saat artikel ini ditulis, Taplus sudah lama bisa. Sedangkan TabunganKu belum. Jadi, tahu dong mana yang kalah?
Syarat buka rekening
Taplus
- Kartu identitas KTP, SIM, atau paspor
- Usia 17 tahun ke atas
- Kartu NPWP.
TabunganKu BNI
- Kartu identitas KTP
- Usia di bawah 17 tahun diperbolehkan.
Syarat Taplus lebih banyak. Salah satunya NPWP. Memang tidak wajib (cuma ditanyakan). Namun saat pembuatan TabunganKu BNI sama sekali tidak disinggung sedikit pun.
Perbedaan selanjutnya yakni usia. Taplus mewajibkan 17 tahun ke atas. Secara tidak langsung, TabunganKu juga iya (KTP). Meski demikian, anak-anak buka TabunganKu ada kemungkinan bisa.
Saat bikin, mintalah orang tua mendampingi. Jangan lupa bawa akta lahir, KK, atau kartu pelajar. Dengan begitu TabunganKu bisa atas nama anak. Mau coba trik ini pada Taplus? Bisanya Taplus Anak.
Ketentuan lain sebenarnya masih banyak. Antara lain TabunganKu dibatasi satu orang satu rekening. Sedangkan Taplus BNI bebas. Kemudian, TabunganKu khusus perorangan. Badan usaha/lembaga pilihnya Taplus saja.
Tarif pembuatan dan penggantian
Meterai, nasabah bayar Rp6.000,00. Bagaimana dengan buktab dan kartunya? Penerbitan baru dan penggantian karena rusak, habis/kedaluwarsa, hilang, dll. perlu beli juga.
Biaya | TabunganKu BNI | BNI Taplus |
---|---|---|
Buku tabungan baru | gratis | gratis |
Kartu ATM baru | Rp22.000,00 | GPN oranye: promo * GPN hijau: promo * Silver: Rp10.000,00 Gold: Rp15.000,00 Platinum: Rp20.000,00 |
Ganti buku tabungan | gratis | Rp1.500,00 |
Ganti kartu ATM | Rp22.000,00 | GPN oranye: promo * GPN hijau: promo * Silver: Rp10.000,00 Gold: Rp15.000,00 Platinum: Rp20.000,00 |
Nasabah Taplus bisa memilih satu di antara lima tipe kartu.
Ternyata pembuatan kartu Taplus lebih murah. Mungkin karena TabunganKu lumrahnya tidak mendapatkan. Namun tenang. Soal biaya administrasi sudah dimenanginya dari awal.
Oh ya, BNI Taplus dilengkapi internet banking. Untuk mengamankan transaksi butuh tambahan alat token atau e-secure. Anda dapat membeli baru/ganti dengan harga Rp40 ribu–Rp120 ribu.
Biaya administrasi, transaksi, dan lain-lain
Tarif | TabunganKu BNI | Taplus |
---|---|---|
Biaya administrasi per bulan | gratis | Rp11.000,00 |
Biaya pengelolaan kartu | gratis | GPN oranye: Rp4.000,00 GPN hijau: Rp4.000,00 Silver: Rp4.000,00 Gold: Rp7.500,00 Platinum: Rp10.000,00 |
Seperti banksentral.com katakan di atas. Soal biaya admin, TabunganKu BNI juara. Padahal layanan tidak kalah dengan Taplus: kartu debitnya sama-sama GPN. Bisa digunakan pada mesin EDC dan ATM.
Ada satu lagi yakni biaya transaksi. Biaya admin memotong saldo sebulan sekali. Sedangkan biaya transaksi, sesuai nama, dikenakan setiap kali transaksi berhasil. Jika gagal tentu tidak.
Transaksi | TabunganKu BNI | Taplus |
---|---|---|
Transfer sesama BNI | gratis | gratis |
Transfer beda bank | Rp6.500,00 | Rp6.500,00 |
Tarik tunai di ATM BNI | gratis | gratis |
Tarik tunai di ATM bank lain | Rp6.500,00 | Rp6.500,00 |
Tarik tunai di teller | 2x gratis | gratis |
Pembelian/pembayaran | Rp1.500,00–Rp5.000,00 | Rp1.500,00–Rp5.000,00 |
Denda dormant (rek. pasif) | Rp2.000,00 | – |
Penutupan rekening | Rp20.000,00 | Rp10.000,00 |
Ternyata, buku TabunganKu BNI tidak begitu “sakti”. Buat tarik tunai di teller hanya gratis 2x per bulan. Kali selanjutnya kena tarif Rp1.000.00.
Fitur dan fasilitas
Keduanya mendapat buku tabungan dan kartu debit. Passbook TabunganKu berwarna putih dengan corak batik kuning keemasan. Sedangkan batik Taplus yaitu abu-abu.
Tampilan kartu ATM TabunganKu kembar dengan bukunya. Sementara kartu Taplus warnanya hijau atau oranye. Kalau mau bahkan bisa silver, gold, atau platinum (hitam).
TabunganKu BNI hanya dikasih dua fasilitas di atas. Sedangkan Taplus mendapat tambahan e-channel. Fiturnya meliputi SMS banking, m-banking, dan internet banking. E-banking ini gratis.
Limit transaksi
Biaya administrasi berbanding lurus dengan limit transaksi. Tadi, Taplus bayar bulanan lumayan gede. Sekarang mendapat batas pemakaian besar. TabunganKu BNI berada di bawahnya.
Layanan/limit | TabunganKu BNI | Taplus |
---|---|---|
Tarik tunai | Rp1 juta | GPN oranye: Rp5 juta GPN hijau: Rp 15 juta Silver: Rp5 juta Gold: Rp15 juta Platinum: Rp15 juta |
Transfer sesama BNI | Rp1 juta | GPN oranye: Rp50 juta GPN hijau: Rp100 juta Silver: Rp50 juta Gold: Rp100 juta Platinum: Rp100 juta |
Transfer antarbank | Rp1 juta | GPN oranye: Rp10 juta GPN hijau: Rp50 juta Silver: Rp10 juta Gold: Rp25 juta Platinum: Rp50 juta |
Pembelian/pembayaran | Rp1 juta | GPN oranye: Rp10 juta GPN hijau: Rp100 juta Silver: Rp10 juta Gold: Rp50 juta Platinum: Rp100 juta |
Saldo minimal | Rp20.000,00 | Rp150.000,00 |
Limit dihitung per hari. Anda harus menunggu besok jika sudah mencapai batas. Limit akan ter-reset otomatis setiap pukul 00.00. Butuh transaksi sangat besar? Silakan cicil atau langsung ke teller.
Suku bunga TabunganKu BNI vs. Taplus
Sama-sama mendapat bunga. Namun, perbandingan lurus di atas masih berlaku. TabunganKu BNI merupakan rekening murah. Jadi, suku bunganya kecil. Bagaimana dengan Taplus? Sedikit mengungguli.
Saldo | Bunga TabunganKu BNI |
---|---|
Rp0 – Rp500 ribu | 0% |
Rp500 ribu – Rp1 juta | 0,25% |
Rp1 juta – ke atas | 1% |
Saldo | Suku bunga Taplus BNI |
---|---|
< Rp1 juta | 0,00% |
= Rp1 juta – Rp50 juta | 0,50% |
Rp50 juta – Rp500 juta | 0,85% |
Rp500 juta – Rp1 miliar | 1,20% |
> Rp1 miliar | 2.00% |
Saldo banyak memang lebih menguntungkan. Amati saja tabel di atas. Semakin besar simpanan semakin tinggi suku bunganya. Sudah begitu, angkanya dalam bentuk persentase.
Kesimpulan
Susah menentukan pemenang. Baik Taplus maupun TabunganKu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalau mau bikin, pertimbangkanlah juga berdasarkan kebutuhan.
Jika tetap bingung, bikin saja keduanya. Memangnya diperbolehkan? Iya, banyak orang punya rekening lebih dari satu. Mereka memisahkan rekening transaksi dan rekening untuk simpanan (tabungan).
Namun, dana banyak dan menginginkan bunga lebih tinggi disarankan buka deposito saja. Tidak memaksa. Anda mau lainnya juga boleh. Silakan baca perbandingan Taplus vs. Taplus Muda vs. Taplus anak.
1 Comment
Apakah bni tabunganku bisa tarik uang baik lewat teller maupun atm selain di cabang dimana kita membuka rekening?