Buku dan kartu ATM BRI hilang

Mengurus kartu ATM dan buku tabungan BRI yang hilang sekaligus

Mengurus kartu ATM BRI hilang gampang caranya. Silakan kunjungi saja kantor cabang terdekat. Syaratnya datang sendiri (tidak diwakilkan) dengan membawa KTP, buku tabungan, surat keterangan kehilangan dari polisi, dan uang buat bayar meterai.

Begitu juga bila buku tabungan BRI yang hilang. Cara dan syarat mengatasinya hampir sama. Bedanya, di atas bawa buktab. Namun kali ini bawanya kartu ATM. Gantian.

Bagaimana seandainya kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang bersamaan? Ini bisa saja terjadi. Penyebabnya banyak. Misal keduanya ditaruh di tas dan dijambret orang. Atau disimpan di rumah lalu kebanjiran maupun kebakaran.

Hal wajib dilakukan pertama saat kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang

Kartu ATM entah di mana sebetulnya aman. Apalagi jika orang lain tidak tahu PIN-nya. Namun demi menghindari saldo hilang harus diblokir. Dengan begitu, BRI mau bertanggung jawab dengan menggantinya jika uang berkurang.

Salah satu cara memblokir kartu ATM BRI ialah dengan menghubungi call center. Nomornya 14017 atau (021) 1500-017. Sebelum menelepon sebaiknya Anda siapkan beberapa data. Di antaranya nomor KTP, nomor rekening, perkiraan saldo, jenis transaksi terakhir, nama ibu kandung, dsb.

Anda dapat menghubungi call center BRI kapan saja. Mereka hari libur tetap melayani 24 jam. Akan tetapi jika menggunakan handphone prabayar pastikan Anda memiliki pulsa cukup. Tarif telepon ke nomor tersebut lumayan mahal.

Selain memblokir, Anda juga dapat mengamankan saldo dengan men-disable kartu debit BRI. Metode ini lebih murah dan memiliki kelebihan sendiri. Jika penasaran dan ingin tahu langkah-langkahnya, silakan gunakan link tersebut untuk membaca.

Di atas khusus kartu ATM. Bagaimana soal buku tabungan? Buktab hilang lebih aman lagi. Seandainya ditemukan orang tidak mudah disalahgunakan. Ia mau menarik tunai via teller tidak bisa. Pasti diminta menunjukkan kartu ATM dan KTP pemilik rekening.

Itulah alasannya. Buku tabungan dan kartu ATM BRI (serta KTP) hilang bersamaan bisa bahaya. Jika menimpa kepada Anda sebaiknya diurus segera. Tahap-tahap prosedurnya seperti di bawah ini.

Persyaratan mengatasi kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang sekaligus

Pada BCA, mengurus ginian tidak perlu surat kehilangan. Bagaimana dengan BRI? Tampaknya wajib. Hilang salah satu saja diharuskan apalagi keduanya? Namun tenang, di bawah dikasih trik jika Anda malas membuat surat laporan ke kantor polisi.

Syarat kedua yakni kartu identitas. Pemegang rekening Simpedes dan BritAma berusia 17 tahun lebih. Mereka bisa menggunakan KTP. Sedangkan nasabah Junio, SimPel, TabunganKu, dan sejenisnya pakai dokumen yang digunakan saat buka rekening. Biasanya kartu pelajar atau KK.

Kartu identitas harus masih aktif. Jika kedaluwarsa wajib diperpanjang dahulu. Apalagi jika hilang, silakan ajukan pembuatan baru. Caranya, KTP dan KK di kantor kecamatan/keluarahan. Sedangkan kartu pelajar diperbarui/dibikin ulang di sekolah.

Selain dua di atas, syarat berikutnya yaitu uang. Ini digunakan untuk membeli kartu ATM dan buku tabungan BRI baru sebagai pengganti yang hilang. Juga meterai seharga Rp6.000,00. Itu tidak gratis. Anda harus membayar.

Cara mengurus kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang

Caranya dengan mengunjungi kantor BRI terdekat. Tidak harus cabang tempat buka rekening. Di kota lain pun bisa. Yang penting bawa persyaratan lengkap. Serta ke sana pada hari dan jam kerja. Andai hanya sempat hari libur silakan cari kantor cabang yang weekend buka.

Sampai di sana langsung ambil nomor antrean bagian customer service. Jangan keliru dengan teller. Jika bingung karena pengalaman mengurus kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang pertama kali, bisa ditanyakan kepada satpam. Ia jaga di depan pintu masuk. Dengan senang hati pasti membantu.

Saat nomor antrean mendapatkan giliran dilayani, sambil menyerahkan KTP dan surat kehilangan, katakan kepada customer service bahwa kartu ATM dan buku tabungan Anda hilang. Ia kemudian memberikan formulir pengajuan pembuatan kartu debit dan buktab baru.

Isilah formulir tersebut. Tak perlu khawatir karena gampang. Hanya berupa identitas diri. Seperti nomor kartu identitas (NIK KTP), nama dan alamat tempat tinggal, dsb. Jika sudah, bagian bawah tanda tangani di atas metarai. Selanjutnya serahkan kembali kepada customer service.

Tahap berikutnya customer service mencetakkan kartu ATM dan buku tabungan BRI baru. Anda pun diminta menentukan PIN. Silakan tikkan menggunakan mesin EDC. Jumlahnya enam digit. Terserah, bisa disamakan dengan yang lama atau tentukan yang baru.

Proses pengurusan berhasil setelah kartu dan buku baru diserahkan kepada Anda. Sebelum pulang, pastikan fitur SMS banking, mobile banking, dan internet banking bisa berfungsi kembali. Anda dapat menanyakannya kepada customer service yang melayani.

Biaya mengurus kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang bersamaan

Ada tiga barang yang harus dibayar. Yakni kartu ATM, buku tabungan, dan meterai. Harga meterai sudah disebutkan pada awal tadi: Rp6.000,00. Bagaimana dengan dua lainnya? Berbeda-beda tergantung jenisnya. Ada yang mahal, murah, dan bahkan gratis.

Meski demikian tidak usah khawatir. Semua masih terjangkau. Tepatnya, total biaya mengurus kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang yaitu sebagai berikut:

Buku tabungan:

  • Simpedes: Rp25.000,00
  • BritAma: Rp25.000,00–Rp50.000,00
  • TabunganKu: gratis
  • Junio: gratis

Kartu debit/ATM:

  • Private label: –
  • Classic: –
  • Gold: –
  • Premium: –

Banksentral.com tidak menemukan info dari situs resmi BRI. Berdasarkan sumber lain, biaya ganti kartu ATM BRI karena hilang diperkirakan antara gratis sampai Rp50.000,00.

Satu lagi. Membuat surat keterangan kehilangan di kantor polisi sebenarnya tidak dipungut biaya. Namun beberapa orang merasa tidak enak. Akhirnya mereka memberikan uang tip. Jumlahnya berkisar dua puluh ribuan rupiah.

Bisakah tanpa surat kehilangan dari polisi?

Kabar terbarunya begitu. Nasabah bisa mengurus kartu ATM ataupun buku tabungan BRI hilang tanpa surat kehilangan dari polisi. Namun ada syarat khususnya. Yaitu harus di cabang tempat membuka rekening. Tidak boleh di cabang ataupun kota lain.

Bagaimana jika tidak bisa ke kantor cabang asal karena sudah pindah alamat? Untuk kartu ATM BRI hilang dapat diusahakan. Caranya dengan berbohong. Katakanlah kepada customer service bahwa kartu tertelan mesin. Seperti diketahui mengatasi kartu ATM tertahan tidak membutuhkan surat dari polisi.

Meski demikian, kedua trik di atas tidak selalu berhasil. Kadang beda cabang beda aturan. Lagipula customer service bisa melacak. Dia pasti akan menanyai Anda lebih lanjut. Misal tertelan di mana, kapan, jumlah dan jenis transaksi terakhir, dan sebagainya.

Lain-lain

Info di atas sebenarnya cukup. Bila ada pertanyaan lain biasanya sepele tetapi mendetail. Antara lain sebagai berikut:

Apakah saldo aman jika kartu ATM dan buku tabungan hilang sekaligus?

Ya, saldo tetap aman selama orang lain tidak mengakses rekening menggunakan e-channel. Sehingga demi pencegahan, pemilik dianjurkan memblokir kartu.

Apakah saldo hangus jika kartu ATM BRI diblokir?

Tidak. Saldo tetap ada di dalam tabungan. Anda dapat mengambil ataupun menggunakan kembali setelah kartu di-unblock ataupun mendapat kartu baru.

Apakah kartu ATM BRI diblokir bisa menerima transferan?

Tentu. Yang diblokir hanya akses kartu ATM. Nomor rekening tetap aktif. Jadi, menerima transferan tidak masalah.

Apakah e-channel bisa digunakan jika kartu ATM BRI terblokir?

Internet banking BRI tetap bisa berfungsi. Namun SMS banking BRI dan mobile banking BRI tidak. Keduanya langsung bisa dipakai kembali setelah masalah di atas beres. Anda hanya perlu meregistrasikan ulang melalui ATM.

Apakah mengurus kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang dapat diwakilkan?

Tidak bisa. Mengatasi kartu ATM dan buku tabungan BRI hilang harus bikin baru. Prosesnya memerlukan tanda tangan pemilik asli. Setelah jadi, juga bikin PIN baru. Jika diwakilkan dikhawatirkan timbul masalah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *