Kartu ATM BRI rusak

Syarat dan cara mengganti kartu ATM BRI kedaluwarsa atau rusak

Bukan hanya makanan, kartu ATM keluaran bank apapun juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Tidak terkecuali BRI. Baik kartu tipe Private Label, Classic, Gold, Premium, Junio, ataupun BritAmax. Silakan cek permukan depan kartu untuk membuktikan. Di sana pasti tertulis Valid Thru beserta angka bulan dan tahun.

Masa pakai kartu ATM mulai dari pertama digunakan sampai batas expired sekira lima tahun. Mungkin Anda jadi bertanya: mengapa harus begitu? Bukankah kartu ATM BRI tidak dimakan sehingga tidak mungkin keracunan? Jawabannya yaitu demi kenyamanan menggunakan Automatic Teller Machine (ATM).

Kita tahu bahwa semua benda di dunia ini makin lama menjadi rusak. Begitu juga dengan kartu ATM. Lima tahun dirasa waktu yang cukup. Lebih dari itu kartu itu harus diperbarui. Kartu ATM rusak tetapi tetap dipakai dapat membuat mesin bermasalah. Ini yang dikawatirkan: mengganggu kenyamanan nasabah lain.

Kartu ATM BRI kedaluwarsa tidak bisa digunakan lagi. Jangankan transaksi finansial, sekadar cek saldo pun tidak dapat. Sesaat dimasukkan, belum sempat Anda memilih bahasa dan memasukkan PIN, layar monitor sudah lebih dulu menampilkan peringatan “Kartu ATM Anda telah kadaluarsa. Silakan hubungi bank Anda”.

Penyebab kartu AM BRI kedaluwarsa dan rusak

Sebelum bahas cara mengurus di kantor cabang bank, mari kita ketahui penyebabnya terlebih dahulu. Kadang, kartu ATM BRI mengalami rusak meski belum melewati batas expired. Kebanyakan karena pemakai tidak hati-hati. Beberapa contohnya yaitu retak, pecah, terpotong, laminating terkelupas, tidak terbaca mesin, dan terblokir.

Selain penggunaan harus benar, cara lain menghindari kartu ATM BRI rusak ialah dengan pemakaian hati-hati. Bawalah kartu ATM di saku yang aman atau dimasukkan ke dalam tas saja. Hindari penyimpanan di tempat panas, basah, dan besi berani. Medan magnet kuat dalam jangka lama dapat merusak sistem pita hitam kartu.

Penyebab kedaluwarsa sudah disebutkan di atas. Semua kartu keluaran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan bank lain diprogram hanya bisa dipakai selama lima tahun. Setelah melewati batas waktu tidak bisa digunakan lagi meski secara fisik tidak ada cacat. Ya, kartu kedaluwarsa belum tentu rusak. Kadang malah masih bagus.

Jangan tanya soal cara mengetahui kartu ATM BRI kadaluarsa ataupun rusak. Anda bisa mengeceknya sendiri. Fisik kartu tidak lagi sempurna maka dipastikan rusak. Sedangkan kedaluwarsa, salah satu ciri-cirinya yaitu bulan dan tahun Valid Thru telah lewat.

Cara mengatasi kartu ATM BRI tidak terbaca mesin

Kartu ATM tidak terdeteksi sensor mesin belum tentu rusak. Bisa saja hanya kotor. Masalah ini bisa diatasi sendiri di rumah. Yaitu dengan membersihkan kartu ATM khususnya pada bagian pita magnetik hitam tempat penyimpanan data. Alat yang diperlukan cuma karet penghapus pensil.

Cara membersihkan kartu ATM kotor sama seperti Anda menghapus tulisan pensil pada kertas. Setelah beberapa kali gosokan dan dirasa cukup bersih, cek kembali melalui ATM. Banyak orang mencoba cara ini dan berhasil. Semoga Anda juga begitu.

Kartu ATM BRI Anda benar-benar rusak jika cara di atas sudah dicoba dan hasilnya gagal. Pita magnetik mungkin tidak berfungsi dengan semestinya lagi. Kalau sudah begini, mau tidak mau harus ganti kartu baru di kantor cabang BRI terdekat.

Syarat mengurus kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak

Mengurus kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak hanya bisa dilakukan di kantor cabang bank. Anda tidak bisa memperbaikinya sendiri melalui hp. Entah pakai cara SMS banking, internet banking, mobile banking, ataupun telepon BRI call center. Bagaimanapun solusi untuk masalah ini harus ganti kartu

Anda diperbolehkan mengurusnya di kantor cabang bank manapun asal BRI. Tidak harus di tempat Anda dulu buka rekening. Namun sebelum ke sana, ada beberapa persyaratan yang harus dibawa. Yaitu sebagai berikut:

  1. Kartu identitas berupa KTP, SIM, atau paspor (untuk kartu ATM Junio bisa menggunakan kartu pelajar/dokumen yang dulu digunakan saat buka rekening).
  2. Buku tabungan.
  3. Kartu ATM BRI lama yang kedaluwarsa atau rusak.

Datanglah membawa persyaratan lengkap pada hari dan jam kerja. Selain waktu itu, kantor bank pasti tutup dan tidak melayani nasabah. Karena bisa di cabang mana saja, banksentral.com menyarankan untuk memilih yang dekat atau sepi saja. Dengan begitu Anda tidak perlu buang waktu lebih banyak ataupun antre panjang.

Cara mengurus kartu ATM BRI Kedaluwarsa dan rusak di kantor cabang bank

Setelah sampai di bank, hal pertama wajib Anda lakukan ialah mengambil nomor antrean bagian customer service. Kemudian tunggu sampai Anda mendapat giliran dilayani. Jika bingung karena baru pertama kali, silakan tanya security yang standby depan pintu masuk. Dengan senang hati pasti dia mau membantu.

Saat dilayani, serahkan semua persyaratan kepada customer service. Kemudian katakan bahwa kartu ATM BRI Anda kedaluwarsa atau rusak dan butuh ganti baru. Setelah mengecek dan sesuai keluhan, dia pasti langsung membuatkan kartu ATM baru untuk Anda.

Proses di atas tidak membutuhkan waktu lama jika berjalan lancar. Sekira 15–20 menit sudah cukup. Saat itu juga Anda akan mendapatkan kartu ATM BRI baru. Meskipun begitu, nomor rekening tabungan Anda tetap sama seperti semula. Sehingga tidak perlu diganti.

Mengurus kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak tetapi buku tabungan hilang

Sudah dikatakan di atas. Prosedur pergantian kartu ATM BRI karena kedaluwarsa ataupun rusak harus membawa KTP dan buku tabungan. Namun, bagaimana jika buku tabungannya hilang? Tidak dipungkiri, sebagian orang menyepelekan benda itu. Sehingga lupa entah ditaruh di mana.

Meskipun buku tabungan hilang, masalah kartu ATM seperti di atas tetap bisa diselesaikan. Caranya yaitu dengan melampirkan syarat tambahan berupa surat keterangan kehilangan dari polisi. Silakan tanya kepada Google cara pembuatan dan contoh surat kehilangan yang dimaksud. Saya hanya akan menjelaskan di mana harus bikin.

Misal Anda tinggal di kota A. Mengatasi kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak di kota B. Sedangkan buku tabungan hilang di kota C. Maka Anda harus bikin surat kehilangannya di kantor polisi wilayah C. Setelah jadi, silakan bawa ke kantor cabang. Surat tersebut bisa sekaligus untuk mengurus buku tabungan yang hilang.

Trik mengurus kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak tanpa buku tabungan dan surat kehilangan dari polisi

Meski diharuskan dan cara pembuatannya tidak susah, sebagian orang tetap enggan bikin surat keterangan kehilangan di kantor polisi. Padahal mereka butuh untuk mengurus kartu ATM BRI yang expired. Beberapa alasannya bisa karena lokasi jauh, sibuk sehingga tidak sempat, atau bahkan takut berhadapan dengan polisi, hehe.

Lalu, dengan begitu apakah masalah bisa selesai? Bisa saja, kalau Anda tahu triknya. Penasaran dan ingin mencoba? Silakan lanjut membaca sampai bawah.

Triknya ialah dengan membuka rekening tabungan-BRI baru. Persyaratan yang diperlukan cuma KTP dan uang setoran awal. Setelah jadi, Anda tinggal pindahkan saldo di rekening lama ke rekening baru. Caranya bisa menggunakan metode transfer via internet banking.

Keuntungan trik ini ialah Anda tidak perlu bikin surat kehilangan dari kepolisian. Sedangkan kekurangannya membutuhkan biaya lebih banyak. Di antaranya bayar buku tabungan baru, kartu ATM baru, meterai 6.000, dan menyisahkan sedikit saldo di rekening lama buat biaya penutupan rekening.

Biaya mengurus kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak

Biaya mengurus kartu ATM expired ataupun rusak tidak seperti saat tertelan yang gratis. Anda diminta bayaran pengganti (beli) kartu baru. Besarnya tergantung tipe kartu ATM yang Anda gunakan. Rp10.000,00 untuk tipe Private Label, Gold, dan Premium. Sedangkan untuk tipe Bisnis yaitu Rp20.000,00. Biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Biaya di atas untuk yang persyaratan lengkap. Untuk yang buku tabungan hilang sehingga membutuhkan surat keterangan kehilangan dari polisi, mungkin membutuhkan biaya tambahan lagi. Saya kurang tahu lengkapnya. Dengar-dengar, Anda harus bayar uang tip minimal Rp20.000,00 kepada yang mengetikkan surat.

Sedangkan jika Anda mengurus kartu ATM BRI kedaluwarsa dan rusak dengan trik ketiga, buka rekening baru, biayanya tidak lebih murah. Anda harus membayar kartu ATM baru, buku tabungan baru, meterai 6.000, dan penutupan rekening lama/meninggalkan saldo minimum mengendap direkening lama. Besarnya sekira Rp50.000,00.

Tambahan informasi:

Kartu ATM BRI kedaluwarsa ataupun rusak tetap bisa menerima transferan dari rekening BRI atau bank lain. Semua cara di atas tidak bisa diwakilkan orang lain/pemilik rekening harus datang sendiri. Saat mendapatkan kartu ATM BRI baru pastikan layanan SMS banking dan internet banking sudah teregistrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *