Kartu ATM BNI hilang

Syarat dan cara mengurus kartu ATM BNI yang hilang

Mengurus kartu ATM BNI hilang lumayan menyusahkan. Pertama, harus datang ke bank pada hari dan jam kerja. Ke sana tidak boleh diwakilkan. Masalahnya ialah kalau sedang sibuk, sakit, ataupun halangan lain.

Kendala kedua soal persyaratan. Selain KTP dan buku tabungan, wajib pula menyertakan surat kehilangan dari kepolisian. Prosesnya perlu ke sana kemari. Tidak heran banyak orang jadi malas.

Akhirnya sebagian nasabah tidak segera mengganti kartu ATM BNI yang hilang. Memang tidak apa-apa. Paling penting diblokir dahulu. Caranya melalui call center, mobile banking, atau internet banking.

Soal transaksi, tenang. Meski kartu ATM terblokir, e-banking BNI tetap berfungsi. Begitu juga kalau butuh tarik tunai. Saat ini aplikasi m-banking dapat digunakan untuk mengoperasikan mesin ATM.

Kartu ATM hilang apakah saldo aman?

Mengajukan ganti kartu ATM BNI bisa kapan-kapan. Namun memblokirnya harus segera. Tujuannya agar ditemukan orang yang tahu PIN pun tidak berhasil untuk transaksi. Alhasil saldo aman.

Ada ketentuan begini. Uang hilang sebelum pemblokiran dianggap kesalahan nasabah. Jika setelahnya, barulah tanggung jawab bank. Mereka bersedia menelusuri dan mengganti dengan nominal yang sama.

Ganti kartu ATM BNI beda cabang

Maksud beda cabang adalah kantor BNI lain yang bukan tempat asal buka rekening. Biasanya menimpa nasabah yang pindah tempat tinggal. Dulu bikin tabungan masih di kota A. Sekarang cabang terdekatnya di kota B.

Ganti kartu ATM BNI ke cabang bank lain (BCA/BRI/Mandiri/dll.) jelas tidak bisa. Namun sesama BNI tidak masalah. Zaman sekarang cabang satu dengan lainnya terkoneksi dengan baik.

Memang ada yang mengeluh disuruh mengurus kartu ATM BNI hilang ke cabang yang sama. Alasannya data kartu identitas telah berubah. Misal, Anda ganti alamat di KTP. Sementara database di bank belum diperbarui.

Untuk memastikan kartu ATM Anda bisa diganti di beda cabang atau tidak, silakan datangi BNI terdekat. Sampai sana jangan ambil nomor antre. Namun tanyakan kepada satpam dahulu. Takutnya sudah antre lama ternyata ditolak.

Diwakilkan orang lain

Mengatasi kartu ATM BNI yang hilang bakal memperoleh kartu baru sebagai pengganti. Prosesnya seperti pertama kali: butuh tanda tangan asli dan PIN. Demi keamanan, PIN jangan dikasih tahu kepada siapa pun.

Atas alasan itu, ganti kartu ATM tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Jangankan teman, pasangan (suami/istri) atau keluarga saja tidak diperbolehkan. Meski mereka membawa surat perwakilan tetap tidak bisa.

Bagaimana jika sakit, sibuk, atau halangan lain? Saran banksentral.com, ATM hilang tetap harus diblokir dahulu. Urusan transaksi silakan gunakan e-channel. Setelah sempat, barulah ke bank untuk mengurus sendiri.

Tanpa surat kehilangan

Membuat surat kehilangan di kantor polisi sedikit rumit. Biaya gratis, tetapi kadang diminta beberapa persyaratan. Antara lain kartu identitas (KTP) dan surat pengantar dari desa dan kecamatan/kelurahan.

Sampai di sana ditanya nomor rekening dan kartu ATM yang hilang. Setelah itu dikasih selembar kertas dengan masa berlaku 14 hari. Jangan lupa minta dilegalisasi. Lebih dari dua minggu masih dibutuhkan harus diperpanjang.

Akhirnya banyak yang bertanya,

Bisakah ganti kartu ATM BNI tanpa surat kehilangan dari kepolisian? Kalau iya, bagaimana caranya?

Nasabah

Ternyata bisa. Beberapa cabang BNI menyediakan dokumen pernyataan kartu ATM hilang. Nasabah tinggal menandatangani di atas meterai. Jadi tidak perlu lagi yang dari kantor polisi.

Jika tetap diharuskan, ada trik yang sebenarnya tidak baik. Apakah itu? Bohong dengan bilang kartu ATM tertelan mesin. Biar tidak dilacak, katakan oleh mesin bank lain dan terblokir sebelum sempat transaksi.

Syarat mengatasi kartu ATM BNI yang hilang

Anggap saja kendala-kendala di atas sudah beres. Sekarang waktunya Anda ke bank. Agar dapat ganti, syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mengurus kartu ATM BNI hilang ialah sebagai berikut.

  1. Kartu identitas. Harus asli, bukan fotokopi ataupun jepretan kamera. Jenisnya tidak harus KTP. Samakan saja dengan saat buka rekening dulu (SIM/kartu pelajar/paspor/dll.)
  2. Buku tabungan. Mayoritas rekening BNI mendapat fasilitas ini. Baik Taplus, Taplus Anak, Tapenas, TabunganKu, dan sebagainya. Khusus Taplus Muda tidak perlu membawa karena dapatnya e-statement.
  3. Uang buat bayar biaya. Rincian totalnya diurai di bawah. Juga solusi jika lupa membawa.
  4. Surat keterangan kehilangan dari kantor kepolisian. Bagian ini sudah dijelaskan di atas.

Cara ganti kartu ATM BNI

Setelah persyaratan lengkap, langsung saja ikuti petunjuk berikut.

  • Datangi kantor cabang BNI terdekat
  • Ambil nomor antre bagian customer service
  • Tunggu giliran dilayani
  • Saat dilayani, sambil menyerahkan persyaratan, katakan Anda mau ganti kartu ATM yang hilang
  • Customer service mengecek dan mencetakkan kartu baru untuk Anda
  • Anda diminta membuat PIN baru lewat mesin EDC
  • Anda diminta menandatangani permukaan belakang kartu ATM BNI
  • Selesai, kartu baru bisa Anda bawa pulang setelah membayar biayanya

Antara kartu lama dan baru beda nomor 16 digitnya. Meski begitu sudah tersinkronisasi dengan rekening. Anda tidak perlu melakukan apa-apa. Saat itu juga kartu ATM bisa langsung digunakan.

Saat bersamaan, Anda juga bisa mengajukan upgrade atau downgrade kartu. Bisa dari GPN ke Mastercard, Silver ke Gold/platinum, atau sebaliknya. Biaya penggantian dan administrasi mengikuti kartu baru yang Anda pilih.

Biaya ganti kartu ATM BNI

Jika hanya terblokir, gratis. Kartu lama tinggal di-unblock bisa digunakan kembali. Namun kalau hilang dan ganti, artinya bank perlu menerbitkan kartu ATM baru. Dan nasabah harus “membelinya”.

Biaya ganti kartu ATM BNI berbeda-beda tergantung tipe yang digunakan. Ada yang mahal, sedang, murah, dan bahkan gratis. Tepatnya silakan lihat tabel di bawah.

GPN OrangeRp15.000,00
GPN HijauRp20.000,00
SilverRp15.000,00
GoldRp20.000,00
PlatinumRp25.000,00
Taplus AnakRp25.000,00
Taplus MudaRp25.000,00
TabunganKuRp15.000,00
BNI SimPelRp10.000,00
BNI Pandaigratis
BNI Dollar/Valas2 USD/SGD/AUD

Di atas hanya tarif ganti kartu. Tambahkanlah dengan ongkos bikin surat kehilangan. Memang gratis, tetapi berdasarkan pengalaman beberapa orang bayar biaya administrasi seikhlasnya: Rp20.000,00 cukup.

Kemudian saat proses pengajuan ganti ATM BNI. Anda harus menandatangani formulir yang ditempel meterai. Bank menyediakannya. Nasabah cukup membayar Rp10.000,00 per lembar.

Jadi total biaya ganti kartu ATM BNI yaitu Rp30.000,00–Rp55.000,00. Bagaimana lalu lupa bawa uang? Minta tolonglah kepada customer service untuk memotong dari saldo. Bukankah uang di dalam rekening Anda banyak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *