Syarat yang diperlukan untuk membuka rekening BNI dengan cara datang ke bank adalah KTP dan setoran awal Rp20.000–Rp5.000.000. Setelah buku tabungan dan kartu ATM jadi, Anda harus membayar biayanya kurang lebih Rp50.000.
Perbedaan BNI Taplus, Taplus Muda, dan Taplus bisnis antara lain terletak pada target pengguna, setoran awal, biaya administrasi, suku bunga, saldo minimal yang mengendap, biaya penutupan rekening, serta kelebihan dan kekurangannya.
Bagi usia 17–35 tahun, setoran awal Rp100.000 merupakan syarat pembukaan Taplus muda yang ringan. Biarpun tidak diberi buku tabungan, pengguna Taplus Muda akan mendapat mobile banking, SMS banking, dan internet banking untuk memudahkan transaksi dengan handphone di tangan.
Anda hendak membuka rekening BNI TabunganKu? Bacalah artikel ini dahulu agar Anda tidak hanya mengetahui syarat dan cara pembukaan TabunganKu BNI, tetapi juga kelebihan serta kekurangannya.
Supaya Anda tidak salah pilih, berikut ini banksentral.com jelaskan jenis-jenis tabungan BNI dengan lengkap mulai Taplus, Taplus Bisnis, Taplus Muda, Taplus Anak, Pandai, BNI Dollar, Tapenas, Deposito, BNI Haji, Simpel, Tappa, TabunganKu, hingga Simponi.
Jenis-jenis kartu ATM BNI sebenarnya banyak, tetapi delapan jenis inilah yang sering digunakan, yakni kartu ATM BNI Silver, Gold, Platinum, GPN Orange, GPN Hijau, Taplus Muda, Taplus Anak, dan SimPel (Simpanan Pelajar).
Kartu ATM BNI tidak terdeteksi mesin tidak berarti rusak. Beberapa kasus hanya perlu dibersihkan. Andai harus diganti baru pun, tenang, mengurusnya bisa tanpa ke bank.
Mengatasi kartu debit BNI tidak dapat dipakai gara-gara kedaluwarsa bisa tanpa ke bank. Bukan secara online m-banking ataupun internet banking, melainkan menggunakan mesin DigiCS.
BNI DigiCS bisa buat ganti/tukar kartu debit. Caranya mudah, syarat yang diperlukan sedikit, dan biaya lebih murah. Namun jumlah mesin masih terbatas hanya di lokasi kantor cabang tertentu.