Cara Mengatasi Internet Banking BRI Terblokir

Cara mengatasi internet banking BRI terblokir

Pertama, telepon BRI Call Center untuk penghapusan i-banking. Kemudian registrasikan ulang melalui ATM. Kedua, menemui customer service di bank (pada hari dan jam kerja).

Internet banking BRI terblokir harus diurus segera. Kalau tidak, Anda tidak bisa transaksi lagi menggunakan layanan tersebut baik melalui browser ataupun aplikasi. Jika butuh transaksi mau tidak mau harus menggunakan ATM ataupun datang ke kantor unit kerja BRI. Itupun jika kartu ATM tidak ikut terblokir.

Ada dua cara mengatasi internet banking BRI terblokir. Pertama, menghubungi call center BRI pada nomor 14017 atau 021-1500-017 untuk mengajukan penghapusan akun internet banking. Setelah terhapus bisa registrasi ulang di ATM. Kedua, mendatangi customer service di kantor unit kerja BRI terdekat.

Kedua cara di atas memiliki perbedaan. Tidak hanya syarat dan prosedur, hasil yang didapat juga tidak sama: mengaktifkan ulang bisa ATM hanya bisa digunakan transaksi nonfinansial. Sedangkan melalui customer service bisa nonfinansial dan finansial. Meski demikian, keduanya tetap ada keuntungan dan kelemahan masing-masing.

Penyebab Internet Banking BRI Terblokir

Sebelum cara mengatasi, tidak ada salahnya banksentral.com bahas penyebab internet banking BRI terblokir dulu. Tujuannya agar tahu dan kedepan bisa meminimalkan masalah tersebut. Bagaimanapun, mengaktifkan internet banking BRI terblokir agar bisa digunakan kembali lumayan menyita waktu.

Penyebab internet banking BRI terblokir bermacam-macam. Tidak hanya kesalahan pengguna, bisa juga dikarenakan pihak bank sengaja memblokir. Tentunya dengan berbagai alasan. Begitu juga dengan Anda, dalam kondisi yang dibutuhkan, diperbolehkan meminta pemblokiran internet banking pada rekening tabungan BRI.

Penyebab pertama: salah memasukkan password ataupun PIN token. Jika Anda melakukan kesalahan ini sebanyak tiga kali berturut-turut maka internet banking BRI otomatis terblokir. Sekilas sistem ini terasa menjengkelkan. Padahal untuk mencegah orang lain melakukan percobaan login.

Penyebab kedua: sengaja diblokir bank. Jika rekening BRI Anda dicurigai melalukan transaksi tidak wajar, bank bisa memblokir semua layanan e-banking. Di antaranya kartu ATM, SMS banking, mobile banking, dan internet banking. Meski terasa terblokir tiba-tiba, sebenarnya demi menyelamatkan saldo Anda juga.

Penyebab ketiga: Anda minta diblokir. Ini dalam kondisi tertentu harus Anda lakukan. Misal, handphone hilang atau orang lain mengetahui user ID dan password internet banking Anda. Agar tidak disalahgunakan, sangat disarankan Anda meminta pemblokiran sementara. Caranya bisa melalui BRI call center ataupun kantor cabang BRI terdekat.

Penyebab terakhir: penghapusan akun internet banking BRI. Sebenarnya ini bukan pemblokiran, melainkan penghapusan akun. Akan dilakukan secara otomatis oleh bank jika Anda tutup rekening. Atau jika rekening masih aktif tetapi tidak mau menggunakan layanan internet banking BRI lagi.

Syarat Mengaktifkan Internet Banking BRI Terblokir Agar Aktif Kembali

Syarat pertama tentu saja rekening BRI sebelumnya harus sudah terdaftar internet banking. Jika belum, Anda bisa mendaftar atau meregistrasikan terlebih dahulu. Caranya bisa via ATM ataupun melalui customer service yang bisa ditemui di kantor cabang BRI terdekat.

Caranya sama persis antara daftar pertama kali dengan registrasi ulang setelah terblokir. Jika melalui customer service, syarat yang diperlukan yaitu kartu identitas, bukti kepemilikan rekening (buku tabungan dan kartu ATM), dan nomor handphone aktif yang akan digunakan untuk menerima SMS berisi PIN tambahan mtoken.

Kartu identitas yang diterima tidak harus KTP, tetapi bisa SIM, Paspor, atau KIMS. Sedangkan buku tabungan yang mendapatkan fasilitas internet banking BRI yaitu tipe Simpedes, Britama, dan Junio. Kartu ATM bebas: bisa jenis private label, classic, atau premium. Begitu juga dengan nomor hp, boleh Simpati, AS, Mentari, IM3, XL, TRI, atau operator seluler lain.

Mengatasi internet banking BRI terblokir melalui call center BRI membutuhkan pulsa jika meneleponnya menggunakan handphone. Meski tidak bertatap langsung, syarat-syarat di atas sebaiknya disiapkan. Mengapa? Call center akan menanyakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan benda-benda tersebut.

Cara Mengatasi Internet Banking BRI Terblokir Tanpa Datang ke Kantor Cabang Bank

Cara ini ialah dengan menghubungi call center BRI pada nomor 14017 atau 021-1500-017. Meski prosesnya hanya melalui telepon, tetap disarankan menyiapkan KTP, buku tabungan, dan kartu debit atau ATM. Mengapa? Call center perlu memverifikasi data bahwa penelepon benar-benar pemilik rekening yang sah.

Untuk tujuan tersebut, call center akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda. Di antaranya nama dan alamat sesuai KTP, nomor rekening, nomor yang tertera pada kartu debit/ATM, perkiraan jumlah saldo terakhir, nama ibu kandung, dll. Setelah semua jawaban Anda benar, barulah lanjut ke proses selanjutnya.

Yang perlu diketahui ialah, call center BRI tidak bisa mereset atau mendaftarkan internet banking BRI. Ia hanya bisa menghapus. Setelah terhapus, Anda bisa registrasi ulang internet banking BRI di ATM untuk mendapatkan user ID dan password yang baru. Ini berlaku meskipun Anda masih ingat user ID dan password yang sebelumnya.

Keuntungan mengurus internet banking BRI terblokir melalui call center BRI ialah bisa dilakukan kapan saja. Walau tengah malam, libur akhir pekan, dan tanggal merah hari besar nasional pun tidak masalah. Begitu juga pada saat registrasi ulang di ATM. Mesin tersebut banyak tersebar di mana-mana dan dapat dioperasikan 24 jam nonstop.

Meski demikian, mengaktifkan internet banking BRI terblokir melalui call center BRI ada kelemahan. Yaitu hanya bisa digunakan transaksi nonfinansial. Contoh cek saldo, mutasi rekening, dan sebagainya. Agar bisa transaksi finansial seperti transfer dana, pembelian, dan pembayaran harus diaktifkan di kantor unit kerja BRI terdekat.

Cara Mengurus Internet Banking BRI Terblokir di Kantor Cabang Bank

Keuntungan dari cara ini sudah sedikit disinggung di atas. Yaitu bisa digunakan untuk transaksi finansial dan nonfinansial. Hal ini dikarenakan fitur finansial telah diaktifkan. Begitu juga dengan nomor hp yang digunakan untuk menerima SMS berisi PIN tambahan pengaman transaksi finansial.

Meski demikian, mengatasi internet banking BRI terblokir di kantor cabang bank ada kelemahan. Anda harus datang sendiri pada hari dan jam kerja. Jika malam dan hari libur pasti tutup. Selain itu, tidak jarang sampai di sana masih harus antre panjang.

Persyaratan mengurus internet banking BRI terblokir di kantor cabang sudah dijelaskan di atas. KTP, buku tabungan, kartu ATM, dan nomor hp harus ditunjukkan kepada customer service. Dialah petugas yang mengurus hal ini. Anda harus datang sendiri (tidak bisa diwakilkan) ke kantor cabang bank untuk menemuinya.

Di kantor cabang, semua proses pengaktifan internet banking yang terblokir dikerjakan dia. Anda hanya perlu datang, bawa persyaratan, ambil nomor antrean, dan mengisi formulir. Jika berjalan lancar, kurang dari setengah jam Anda akan mendapatkan user ID dan password baru yang bisa digunakan untuk login dan transaksi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *