Membuka tabungan BNI di kantor cabang bank

Membuka tabungan BNI di kantor cabang bank

Tabungan BNI memang dapat dibuka secara online dengan handphone. Akan tetapi, membuka tabungan BNI dengan datang ke kantor cabang bank tetap diminati karena memiliki keuntungan sendiri. Salah satu keuntungan itu adalah bahwa nasabah langsung mendapat kartu debit dan buku tabungan saat itu juga.

Lagi pula, hampir semua jenis tabungan BNI mulai Taplus hingga TabunganKu juga tidak masalah dibuka di bank. Jadi, kalau mau bikin, langsung saja datang ke kantor cabang BNI terdekat setelah mengetahui syarat, langkah-langkah, serta biayanya seperti yang dijelaskan banksentral.com di bawah ini.

Syarat buka tabungan BNI

Tentu saja syarat utama untuk membuka tabungan BNI di bank adalah datang ke sana sendiri. Artinya, tidak boleh diwakilkan orang lain. Untuk usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orangtua/wali. Selanjutnya, kunjungilah kantor cabang BNI terdekat dengan membawa kartu identitas, uang setoran awal, dan dokumen tambahan khusus.

1. Kartu identitas

Secara umum kartu identitas yang digunakan adalah KTP, SIM, kartu pelajar, KK, atau paspor. KTP atau SIM diperlukan untuk membuka Taplus, Taplus Muda, Taplus Bisnis, Taplus Dollar, dan TabunganKu. Kartu pelajar dan KK (kartu keluarga) diperlukan calon nasabah yang usianya di bawah 17 tahun untuk membuka Taplus Anak. Sementara Paspor dapat digunakan oleh WNA yang ingin membuka tabungan di bank BNI.

2. Setoran awal

Ketika membuka tabungan BNI di bank dan nomor rekening jadi, nasabah harus menabung uang pertama saat itu juga. Penabungan itulah yang disebut setoran awal. Meskipun dapat diambil kembali, setoran awal jumlahnya tidak boleh sembarang karena sudah ditetapkan oleh pihak bank. Jumlah setoran awal ini antara Rp20.000,00 hingga Rp5.000.000,00 bergantung pada jenis tabungan BNI yang hendak dibikin.

TaplusRp500.000,00 (Jabotabek)
Rp250.000,00 (luar Jabotabek)
Taplus BisnisRp1.000.000,00
Taplus MudaRp100.000,00
Taplus AnakRp100.000,00
TapenasRp100.000,00
Tabungan HajiRp500.000,00
TabunganKuRp20.000,00
Tabungan DollarUSD/SGD/AUD 100
DepositoRp5.000.000,00
SimponiRp100.000,00

Catatan: Nominal setoran awal di atas adalah jumlah minimalnya sehingga jika lebih, diperbolehkan. Jadi, bila membawa uang Rp5.000.000,00 atau lebih, calon nasabah tetap dapat memilih membuka TabunganKu atau lainnya.

3. Dokumen tambahan

Pada dasarnya, KTP dan setoran awal sudah cukup untuk memenuhi syarat pembuatan tabungan BNI. Dokumen tambahan ini diperlukan hanya dalam kondisi tertentu, seperti

  • Surat keterangan domisili harus disertakan jika KTP calon nasabah terbitan dari daerah yang berbeda dengan lokasi kantor cabang bank. Surat domisili dapat diminta kepada ketua RT dan RW tempat tinggal sekarang. Bagi pekerja formal, surat ini dapat diganti dengan surat rekomendasi dari kantor tempat bekerja.
  • NPWP atau nomor pokok wajib pajak dibutuhkan saat membuka tabungan BNI untuk perusahaan. Pembukaan tabungan BNI untuk pribadi tidak meminta NPWP tetapi calon nasabah wajib mengisi formulir pernyataan tidak memilikinya.
  • Surat persetujuan dan fotokopi KTP orang tua wajib dibawa ketika anak usia 12–17 tahun membuka Taplus Anak atau TabunganKu BNI. Sementara anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua yang sebelumnya telah memiliki rekening BNI dahulu.
  • Rekening afiliasi wajib dipunyai saat pembukaan Deposito, Tapenas, atau Tabungan Haji. Fungsi rekening afiliasi adalah untuk autodebet serta menerima bunga tiap bulan. Taplus, Taplus Bisnis, dan Taplus Muda adalah contoh tabungan BNI yang dapat dijadikan rekening afiliasi.

Cara buka tabungan BNI di bank

Waktu yang dibutuhkan: 15 menit

  1. Datang ke bank

    Pada tahap ini, calon nasabah sebaiknya sudah menentukan jenis tabungan BNI yang mau dibuat. Dengan begitu, persyaratannya sudah disiapkan. Jika sudah, datanglah ke kantor cabang BNI terdekat pada hari dan jam kerja.

  2. Ambil nomor antre

    Setiba di bank, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengambil nomor antre layanan customer service. Mesin nomor antre ada di dekat pintu masuk. Jika bingung, tanyalah kepada satpam yang ada di sana.

  3. Tunggu giliran dilayani

    Apabila kantor sedang ramai, setelah mengambil nomor antre, tunggulah giliran dilayani dengan duduk di bangku yang disediakan. Sebaliknya, bila kantor sepi, nomor antre langsung dipanggil customer service untuk dilayani.

  4. Tunjukkan persyaratan

    Ketika customer service bertanya apa yang dapat dibantu, jawablah “mau buka tabungan BNI” seraya menunjukkan persyaratan yang dibawa. Juga jangan lupa informasikan jenis tabungan yang dipilih.

  5. Isi formulir pendaftaran

    Customer service kemudian memberikan formulir untuk diisi dengan NIk, nama ibu kandung, jumlah penghasilan per bulan, tujuan membuka rekening, dan sebagainya. Setelah mengisi lengkap, serahkan kembali formulir kepadanya.

  6. Tanda tangani buku dan kartu

    Tunggu sekira 3–5 menit untuk customer service mencetak buku tabungan dan kartu debit/ATM. Setelah jadi, keduanya diberikan kepada nasabah agar buku tabungan ditandatangani dan kartu debit ditentukan PIN-nya.

  7. Lakukan setoran awal

    Urusan dengan customer service selesai. Selanjutnya ia mengarahkan nasabah menuju teller untuk setoran pertama. Serahkanlah uang dan minta buku tabungan di-print agar setoran pertama tersebut tertulis di buku tabungan.

  8. Selesai

    Setelah teller mengembalikan buku tabungan, ceklah jumlah saldo dengan cermat. Jika semua benar, artinya bahwa pembukaan tabungan BNI telah berhasil.

Biaya membuka tabungan BNI

Setoran awal yang diserahkan kepada teller akan masuk ke dalam saldo dan dapat diambil kembali. Jadi, itu bukan biaya pembukaan tabungan. Saat membuka tabungan BNI di kantor cabang bank, nasabah hanya perlu membayar meterai, biaya pembuatan kartu debit, dan penerbitan buku tabungan dengan total kurang dari Rp50.000.

1. Meterai

Meterai dibutuhkan untuk ditempelkan pada formulir pengajuan pembuatan tabungan BNI agar sah. Mayoritas jenis tabungan BNI memerlukan satu lembar meterai, tetapi beberapa tiga lembar. Harga per lembar secarik kertas ini Rp10.000. Karena sudah disediakan oleh pihak bank, nasabah hanya perlu membayarnya dengan uang.

2. Kartu debit

Dari semua jenis tabungan BNI ada yang mendapat kartu debit dan ada pula yang tidak. Jika tabungan yang dipilih mendapatkannya, nasabah wajib membayar biaya penerbitan Rp0–Rp20.000 bergantung pada jenis kartu debit BNI yang diperolehnya. Biaya seperti ini hanya satu kali, yakni saat pembuatan baru atau penggantian karena rusak, hilang, atau kartu kedaluwarsa.

Jenis kartu BNIBiaya pembuatan
Kartu debit silverRp10.000,00
Kartu debit goldRp15.000,00
Kartu debit platinumRp20.000,00
Kartu debit Taplus Mudagratis (generik)
Rp20.000,00 (personalisasi)
Kartu debit Taplus Anakgratis (generik)
Rp20.000,00 (personalisasi)
Kartu debit valasgratis
Kartu debit TabunganKugratis

3. Buku tabungan

Sama seperti kartu debit, buku tabungan tidak selalu didapat oleh tiap jenis tabungan BNI. Untuk jenis tabungan yang mendapatkannya, pengguna wajib membayar buku tabungan tersebut dengan harga bervariasi antara Rp0,00 hingga Rp1.500,00.

Catatan: Kalau lupa membawa uang buat membayar biaya pembukaan tabungan BNI, nasabah tidak perlu pulang karena dapat memotong saldo. Sehubungan dengan ini, jangan kaget apabila rekening baru tiba-tiba saldonya berkurang. Paling tidak itu hanya sekali sebab potongan yang tiap bulan namanya biaya administrasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *