Syarat, cara, dan biaya buka rekening bank BNI

Mau buka rekening bank BNI? Ini syarat, cara, dan biayanya!

Meskipun dapat dibuat secara online dari rumah, membuka rekening BNI dengan datang ke bank tetap diminati karena memiliki keuntungan sendiri. Salah satu keuntungan itu adalah calon nasabah menghadap petugas sehingga dapat menyerahkan setoran awal dan memperoleh buku tabungan secara langsung.

Lagi pula, tidak semua jenis tabungan BNI dapat dibuka dengan gadget. TabunganKu dan Taplus Anak misalnya, cara membuatnya hanya dapat dilakukan di kantor cabang bank. Sementara Taplus, Taplus Muda, dan Taplus Bisnis bebas dibikin dengan metode apa pun, termasuk dengan mesin Sonic BNI.

Syarat buka rekening BNI

Dapat dikatakan bahwa proses pembuatan rekening BNI di bank dikerjakan sepenuhnya oleh customer service. Anda hanya perlu datang ke sana sambil membawa persyaratan yang ditentukan. Adapun syarat-syarat itu antara lain adalah kartu identitas, setoran awal, dan syarat tambahan khusus.

1. Kartu identitas

Secara umum, kartu identitas buat membuka rekening di bank BNI adalah KTP atau SIM. Syarat ini ditetapkan untuk Taplus, Taplus Muda, Taplus Bisnis, BNI Dollar, dan TabunganKU. Untuk rekening BNI lain yang usia penggunanya di bawah 17 tahun kartu identitasnya menggunakan kartu pelajar atau KK (kartu keluarga).

2. Setoran awal

Sebenarnya, tahap penyetoran baru dilakukan setelah rekening jadi. Namun, sejak awal customer service sudah memberitahukan jumlah uang yang diperlukan. Jika membawanya kurang, Anda disarankan untuk memilih jenis rekening BNI lain yang setoran awal pembukaannya lebih sedikit.

Jumlah setoran awal memang beda-beda bergantung pada jenis rekening BNI yang hendak dibikin. Mari dilihat tabel di bawah untuk mengetahui nominalnya masing-masing.

TaplusRp500.000 (Jabotabek)
Rp250.000 (luar Jabotabek)
Taplus BisnisRp1.000.000
Taplus MudaRp100.000
Taplus AnakRp100.000
TapenasRp100.000 atau Rp500.000
Tabungan BNI HajiRp500.000
BNI TabunganKuRp20.000
Tabungan BNI DollarUSD/SGD/AUD 100
Deposito BNIRp5.000.000
BNI SimponiRp100.000
Minimal setoran awal pembukaan rekening BNI di bank

3. Syarat tambahan

Pada dasarnya, KTP dan setoran awal sudah cukup untuk memenuhi syarat membuka rekening bank BNI. Persyaratan di bawah ini hanya diperlukan dalam kondisi tertentu, seperti:

  • Surat keterangan domisili harus disertakan jika KTP Anda terbitan dari luar daerah. Surat ini dapat Anda minta kepada ketua RT dan RW di tempat tinggal sekarang. Jika Anda pekerja formal, surat keterangan domisili dapat diganti dengan surat rekomendasi dari kantor tempat Anda bekerja.
  • NPWP atau nomor pokok wajib pajak dibutuhkan saat pembukaan rekening BNI untuk perusahaan. Pembukaan rekening pribadi tidak meminta NPWP tetapi calon nasabah wajib mengisi formulir pernyataan tidak memilikinya.
  • Surat persetujuan dan fotokopi KTP orang tua harus dibawa anak usia 12–17 tahun ketika mereka membuat Taplus Anak atau TabunganKu. Sementara anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua yang sebelumnya telah memiliki rekening BNI lebih dahulu.
  • Rekening afiliasi wajib dipunyai bilamana Anda membuka Deposito, Tapenas, atau Tabungan Haji. Fungsi rekening afiliasi adalah untuk autodebet serta menerima bunga yang dikirim tiap bulan. Taplus, Taplus Bisnis, dan Taplus Muda adalah contoh tabungan BNI yang dapat dijadikan rekening afiliasi.

Baca juga: 11 Perbedaan Taplus, Taplus Muda, dan Taplus Bisnis

Cara buka rekening di bank BNI

Sebagai pihak pemohon, Anda perlu datang ke bank, menghadap customer service, dan mengisi formulir pengajuan. Demikian adalah tahap-tahap pembuatan rekening BNI di kantor cabang secara garis besar. Untuk panduan yang lebih detail mari disimak langkah-langkah berikut.

  1. Datang ke bank

    Untuk memulainya, tentukan dahulu jenis rekening BNI yang ingin Anda buat. Dengan begini, sebelum datang ke bank Anda dapat menyiapkan persyaratannya dengan lengkap. Setelah itu, kunjungilah kantor cabang BNI terdekat pada hari dan jam kerja.

  2. Ambil nomor antrean

    Setiba Anda di bank, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengambil nomor antre layanan customer service. Mesin nomor antre berada di dekat pintu. Jika bingung, Anda dapat menanyakannya kepada satpam/security yang standby di sana.

  3. Tunggu giliran dilayani

    Apabila bank sedang ramai, setelah mengambil nomor antre, Anda tunggulah giliran dilayani dengan duduk di bangku yang disediakan. Sebaliknya, bila bank sedang sepi, nomor antre langsung dipanggil agar Anda segera menuju ke customer service.

  4. Tunjukkan persyaratan

    Ketika customer service menanyakan apa yang dapat dibantu, jawablah bahwa Anda ingin membuka rekening BNI seraya menunjukkan persyaratan yang dibawa. Jangan lupa untuk menginformasikan kepadanya jenis tabungan yang Anda pilih.

  5. Isi formulir pendaftaran

    Customer service kemudian memberikan formulir untuk Anda isi dengan NIk, nama ibu kandung, jumlah penghasilan per bulan, tujuan membuka rekening, dan sebagainya. Setelah mengisi lengkap, Anda serahkan kembali formulir kepadanya.

  6. Tanda tangani buku dan kartu

    Tunggu sekira 3–5 menit untuk customer service mencetak buku tabungan dan kartu debit/ATM atas nama Anda. Setelah jadi, keduanya diberikan kepada Anda agar buku tabungan dapat ditandatangani dan kartu ATM ditentukan PIN-nya.

  7. Lakukan setoran pertama

    Urusan dengan customer service telah selesai. Selanjutnya ia mengarahkan Anda menuju ke teller untuk penyetoran pertama. Serahkanlah uang dan minta buku tabungan di-print agar saldo dari setoran awal tersebut terlihat.

  8. Selesai

    Usai teller mengembalikan buku tabungan, ceklah jumlah saldo dengan cermat. Jika semua benar, itu artinya pembukaan rekening BNI yang baru saja Anda lakukan berhasil. Anda pun sudah dapat pulang ke rumah.

Biaya membuat rekening BNI

Setoran awal yang Anda serahkan kepada teller akan masuk ke saldo dan dapat diambil kembali. Jadi, itu bukan biaya pembukaan rekening. Saat membuka rekening BNI, Anda hanya perlu membayar meterai, biaya pembuatan kartu ATM, dan penerbitan buku tabungan dengan jumlah kurang dari Rp50.000.

1. Meterai

Meterai dibutuhkan untuk ditempelkan pada formulir pengajuan pembuatan rekening BNI agar sah. Mayoritas jenis rekening BNI memerlukan satu lembar meterai, tetapi beberapa tiga lembar. Harga per lembar secarik kertas ini Rp10.000. Bank menyediakan dan Anda hanya perlu menggantinya dengan uang.

2. Pembuatan kartu debit

Dari semua jenis rekening BNI ada yang mendapat kartu ATM dan ada pula yang tidak. Jika rekening yang Anda bikin dilengkapi fasilitas kartu ATM, Anda harus membayar biaya penerbitannya Rp0–Rp20.000. Biaya ini hanya dikenakan satu kali yaitu saat pembuatan baru atau penggantian karena rusak, hilang, atau kedaluwarsa.

Kartu ATM BNI SilverRp10.000
Kartu ATM BNI GoldRp15.000
Kartu ATM BNI PlatinumRp20.000
Kartu ATM Taplus MudaVersi generik: gratis
Versi personalized: Rp20.000
Kartu ATM Taplus AnakVersi generik: gratis
Versi personalized: Rp20.000
Kartu ATM BNI Valasgratis
Kartu ATM BNI TabunganKugratis
Biaya pembuatan kartu debit BNI

Baca juga: Jenis-jenis kartu ATM BNI yang sering dipakai nasabah

3. Penerbitan buku tabungan

Sama seperti kartu debit, buku tabungan juga tidak selalu didapat oleh tiap jenis rekening BNI. Apabila rekening yang Anda pilih mendapatkannya, Anda wajib membeli buku tabungan tersebut dengan harga yang bervariasi antara Rp0–Rp1.500.

Catatan: Jika lupa membawa uang buat biaya membuka rekening BNI, Anda tidak perlu khawatir karena semua itu dapat dibayar dengan memotong saldo. Sehubungan dengan ini, Anda jangan kaget apabila rekening baru tiba-tiba saldonya berkurang. Paling tidak itu hanya sekali sebab potongan yang per bulan namanya biaya administrasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *