Cara mengatasi BNI Internet Banking terblokir gampang-gampang susah. Sebagian bisa pakai web (hp atau laptop), sebagian lagi butuh ATM dan telepon BNI Call Center. Semua tergantung masalahnya.
Bahkan tidak jarang ketiga metode di atas gagal. Kalau begini, Anda harus mengurusnya di kantor cabang bank terdekat. Ke sana perlu bawa syarat yang ditentukan. Agak ribet tetapi dipastikan berhasil.
Intinya, terblokirnya i-bank tidaklah mengkhawatirkan. Selain dapat diaktifkan kembali, saldo dalam rekening tetap utuh. Akun SMS Banking, Mobile Banking, dan ATM tidak terpengaruh. Mereka masih bisa digunakan.
Soal biaya bisa dibilang gratis. Meski demikian, menangani Internet Banking BNI keblokir tetap keluar duit. Berapa jumlahnya? Sedikit. Banksentral.com merincikan detailnya di bawah.
Penyebab BNI Internet Banking diblokir
Mari bahas biang keroknya dulu. Biar ke depan bisa menghindari. Bagaimanapun I-Banking memiliki kelebihan tersendiri dibanding e-Channel lain. Sangat sayang kalau terkunci.
Lupa User ID dan Password. Tidak mengingatnya membuat Anda tidak bisa login. Jika tetap dicoba, lebih tiga kali tidak benar mengakibatkan akun Internet Banking BNI terkunci.
Salah memasukkan token. Sama seperti poin di atas. Kesempatan salah input angka e-secure atau m-secure dibatasi tiga kali. Berturut-turut tidak tepat berimbas pada terblokirnya akun ibank nasabah.
Login saat maintenance. Performa web tidak stabil saat begini. Berdasarkan pengalaman pribadi memaksa masuk, saya harus menerima Username dan Password tidak dapat digunakan kembali.
Sengaja diblokir bank. Tidak melakukan kesalahan di atas tetapi tiba-tiba tidak dapat login? Bisa jadi Internet Banking Anda diblokir BNI. Biasanya karena terindikasi diretas, aktivitas transaksi ilegal/melanggar hukum, dibekukan, dll.
Mengatasi BNI Internet Banking terblokir pakai hp
Sudah dikatakan di atas (mengurus ibank keblokir ada empat). Mari kita coba yang paling mudah. Metode ini hanya butuh browser (bisa smartphone, tablet, laptop, PC) dan koneksi internet. Tempat bisa dari rumah.
Unblock Internet Banking BNI dengan browser yaitu RESET secara online. Prosesnya seperti saat lupa Password. Silakan klik link untuk tutorialnya. Di sana dijelaskan lengkap dengan gambar.
Sayang, cara ini memiliki kelemahan. Anda harus masih ingat User ID. Juga nomor ponsel yang terdaftar pada sistem BNI. Bagaimana kalau hangus? Jika malas ke bank silakan registrasi ulang via ATM.
Reset I-Banking keblokir via BNI Call
Ibank BNI terblokir dan Anda tidak ingat username? Cara penanganan pasti berhasil ialah mengunjungi bank. Namun tengah malam dan hari libur pasti tutup. Sehingga BNI Call dapat dijadikan solusi.
- Dial 1500046 (nomor resmi BNI)
- Dengarkan penjawab telepon otomatis hingga ada pilihan berbicara dengan BNI Call Officer
- Saat berbicara dengannya, katakan bahwa ibanking Anda keblokir
- Petugas kemudian menghapus akun tersebut
- Selesai
Penghapusan akun membuat Anda dapat mendaftarkan ulang. Lakukanlah cukup via ATM. Meski tanpa ke bank bisa transaksi finansial (transfer, bayar belanja, dan tagihan). Karena sebelumnya sudah pernah diaktifkan.
Sebelum menelepon siapkanlah KTP, buku tabungan, dan kartu ATM. Petugas memang tidak melihat. Namun akan mengajukan beberapa pertanyaan. Fungsinya untuk verifikasi bahwa Anda pemilik rekening asli.
Beberapa pertanyaannya yaitu nama dan alamat sesuai KTP, tempat dan tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor rekening dan kartu debit, perkiraan jumlah saldo terakhir, serta penyebab BNI Internet Banking Anda keblokir.
Mengurus BNI Internet Banking terblokir di bank
Beberapa nasabah berhasil unblock dengan cara di atas. Jika Anda tidak, berarti butuh bantuan customer service. Temuilah mereka di kantor cabang terdekat. Prosedurnya kurang lebih seperti berikut.
Syarat wajib dibawa:
- Kartu identitas (KTP, SIM, paspor, atau kartu pelajar)
- Bukti kepemilikan rekening (buku tabungan dan kartu debit)
- Uang (buat bayar meterai)
Catatan: Nasabah Taplus Muda tidak wajib bawa buku tabungan. Pengguna rekening lain harus. Baik Taplus, Taplus Anak, Taplus Bisnis, dll. Jika hilang silakan baca tips-nya di bawah.
Cara atau langkah-langkah:
- Kunjungi kantor cabang BNI terdekat
- Ambil nomor antre bagian customer service
- Tunggu giliran dilayani
- Saat dilayani, katakan kepada customer service bahwa Internet Banking BNI Anda terblokir
- Setelah mengecek persyaratan, CS kemudian membuka blokiran
- Selesai. Cuma butuh waktu sekira 10—15 menit
Anda pulang dari bank mendapat User ID dan Password baru untuk login. Gunakan baik-baik, jangan sampai lupa, dan jaga kerahasiaan agar BNI Internet Banking tidak diblokir kembali.
Beda cabang
Secara umum, Anda bebas mengurus Internet Banking di cabang BNI mana saja. Tidak harus tempat asal buka rekening. Meski lokasi di luar kota tidak diminta surat keterangan domisili.
Kendati demikian, beberapa nasabah pernah ditolak. Alasannya data kartu identitas beda dengan database BNI. Misal, nama tercatat di sana Jesika. Namun karena ganti KTP berubah jadi Jessica.
Itulah alasan bank sering memperingatkan kita untuk pengkinian data. Tidak harus nama, ganti alamat juga iya. Apalagi operasi muka hingga sangat berbeda dengan foto pada KTP.
Cara pengkiniannya ialah dengan mengunjungi kantor asal buka rekening. Setelah data terbarui, barulah Anda bisa mengurus Internet Banking terblokir di cabang bank BNI mana saja.
Diwakilkan orang lain
Ini tidak perlu ditanyakan. Kalau Anda baca di atas dengan teliti pasti paham. Mengurus BNI Internet Banking keblokir sendiri dengan data belum diperbarui saja ditolak. Apalagi diwakilkan orang lain.
Tidak peduli meskipun perwakilannya orang terdekat. Baik pasangan (suami/istri), keluarga (kakak/adik), maupun asisten. Walau mereka bawa surat kuasa tetap tidak diterima.
Sebagian pembaca mungkin butuh penjelasan. Bagaimanapun, Internet Bangking dapat mengakses rekening. Jika diwakilkan takutnya disalahgunakan. Tentu demi keamanan saldo Anda juga.
Biaya mengaktifkan Internet Banking BNI terblokir
Sesuai janji tadi. Pada bagian ini kita menghitung. Biaya mengaktifkan kembali Ibank BNI terblokir gratis. Anda tidak usah memberi upah kepada CS. Potongan administrasi bulanan pun tetap sama.
Meski demikian saat dikerjakan keluar duit juga. Misal secara online pakai hape. Kita butuh koneksi internet dan pulsa untuk menerima kode OTP. Besarnya 750—1.500 tergantung operator seluler.
Menanganinya dengan menelepon BNI Call lebih banyak lagi. Pulsa yang diperlukan sekira 15.000—25.000. Biaya ditambahkan pada tagihan bulan depan jika menggunakan sistem pascabayar.
Lanjut bila mengurus Internet Banking BNI terblokir di bank. Di sana kita bayar meterai yang ditempel pada formulir pengajuan. Harganya Rp10.000,00. Bagaimana dengan token? Gratis selama masih pakai yang lama.
Soal sering ditanya
Tidak. Saldo tetap aman. Jumlahnya utuh dan tidak berkurang sedikit pun. Bahkan akun bisa diaktifkan kembali dengan mudah.
BNI Internet Banking diblokir tidak berefek pada layanan e-channel lain. SMS Banking, Mobile Banking, dan ATM masih bisa digunakan dengan normal.
Jika KTP hilang silakan bikin baru di kantor kecamatan/kelurahan setempat. Jika buku tabungan dan kartu ATM yang hilang, Anda harus membuat surat kehilangan di kantor polisi.
10—15 menit. Setelah blokiran dibuka, User ID dan Password baru langsung bisa login dan transaksi. Begitu juga dengan token. Ia otomatis tidak perlu seting ulang.